Saturday, November 5, 2016

Antara mitos orang tua dan Syariat Agama

https://scontent.fsub2-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-0/s526x395/Mungkin bagi para anak yang tinggal di kampung halaman, atau di desa desa kelahiran,
masih tersimpan mitos mitos yang katanya dari dawuh orang tua, yang seolah olah pernyataan itu mutlak tak boleh dibantah, dan harus dipatuhi bagi si anak.

seperti contoh, ketika baru lahiran, kalau dari mana mana harus cuci kaki, gak boleh langsung nyentuh bayi, atau kalau pergi kemana mana harus bawa gunting, atau peniti, dan hal hal yang diluar logika lainnya.

Sebagai seorang anak yang sedikit sedikit sudah ditanamkan ilmu syariat, tentu hal hal yang demikian itu tidak perlu di percaya sebagai sebuah kebenaran, apalagi jika sampai percaya akan mendatangkan kesialan karna gak mengikuti itu,

Tapi tidak dibenarkan juga untuk menentang pernyataan itu kepada orang tua, bagaimanapun mereka lebih dulu makan asam garam dan lebih paham akan lika liku hidup di dunia ini, sehingga atas jasanyalah kita bisa sampai segede ini, dengan kasih sayangnya, dengan pengalaman merawat anak dan mendidik yang luar biasa.

Maka hematlah kiranya jika kita sikapi mitos mitos itu dengan logika sederhana saja, tanpa sedikitpun mempercayai akan hal mistisnya, karna barang siapa yang percaya akan adanya kesialan karna tidak melakukan ini dan itu, maka sungguh ia telah syirik kepada Allah,

Jika diperintahkan untuk cuci kaki sebelum menyentuh bayi, ya anggap saja itu agar lebih bersih dan terjaga dari kotoran, ya bisa saja kan kita nginjek tai ayam di jalan, atau ketika harus bawa gunting kemana mana, ya anggap saja gunting itu kan bisa digunakan buat gunting kuku dan lain lain.

Simple saja, selain menjaga aqidah, kita juga masih bisa menghormati dan patuh terhadap orang tua, karna bagaimanapun, mereka adalah mutiara, yang kemuliaannya harus tetap kita jaga, meski sampai lusuh dan rapuh.

Ya Allah, selamatkan aku dan keluargaku, dari godaan syetan yang membawa kami kepada kesesatan, jauhkanlah kami dari bisikkan jahat yang membawa kami kepada kehinaan..

Aamiin..

5 November 2016
Masjid Agung Ibnu Batutah
Nusa Dua, Bali

Sunday, October 9, 2016

Lirik Men Makka Lel Madina, Musthafa Atef Latin, arabic dan Terjemah

من مكة للمدينة هاجر سيدنا و صاحبه
Mim makka lil madiina Haaghir syidna Shohbuh
صاحبه الصدّيق أبو بكر رضي الله عنه
Shohbuhshiddi Abu Bakri Rhodiyallahu 'Anhu
هاجر نبينا المصطفى، صلّوا عليه
Haghir nabiinal Musthafa Shollu 'Alaih
من بعد ما الكفار اتفقوا على قتله
Mimba'di mal kuffarittafau 'alaa atluuh
(x2)

قام حاصروا بيته و قالوا جيه أوانه
Qum hashru baytu alu bi awaanuh
و الليلة دي هينتهي زمانه
walila dii haintihi Zamaanuh
فداه الإمام علي و نام مكانه
Fadal imam 'ali winammakaanuuh
عارف مهامه ،كان راجل أوانه
'arif mahamuh karroghiillawaanuuh

كان الكفار قاعدين مستنيين ظهوره
Kaanil kuffar 'adiinis tanbi'in dhuhuuruh
مش عارفين إن ربنا هيتم نوره
mis'irfininarabbi haitiminnuuruh

أنزل غشاوة عليهم، عمت عينهم
Anzalghasa wa 'alihum 'amit 'ainihum
و خرu نبينا وسطهم و لا حد لمح
wukhoroj nabiina wusthuhum wa la hadillamahu

مشيوا وراه لحد الغار وصلوا إليه
misyuwarohul haddil barrusulu ilihii
كان الحمام و العنكبوت حرّاس عليه
(x2) kanil hamaam wal'ankabuut hurros 'alaih (2x)
خاف الصدّيق وطمنه نبينا
hafissiddiui tomminuh nabiina
قال له ما تخفش عللي ربه حفظه
atluh mathafsi'alii robbuh hafadhuh

من مكة للمدينة هاجر سيدنا و صاحبه
Mim makka lil madiina Haaghir syidna Shohbuh
صاحبه الصدّيق أبو بكر رضي الله عنه
Shohbuhshiddi Abu Bakri Rhodiyallahu 'Anhu
هاجر نبينا المصطفى، صلّوا عليه
Haghir nabiinal Musthafa Shollu 'Alaih
من بعد ما الكفار اتفقوا على قتله
Mimba'di mal kuffarittafau 'alaa atluuh

#Latin Oleh: Awy Imam

Terjemah bebas:

Dari Mekah ke Madinah nabi kita dan temannya berhijrah, Yaitu Abu Bakar Radiyallahu 'anhu.

Nabi kita(Al-Mustafa); meminta Allah untuk menganugerahkan berkat kepadanya.
Setelah orang orang kafir berencana untuk membunuh dia
(X2)

Kemudian mereka mengepung rumahnya (Nabi) dan mengatakan bahwa waktunya telah tiba,
Dan malam ini waktunya akan sampai,
Jadi Imam Ali mengorbankan dirinya untuk dia (nabi) dan tidur di tempatnya (Nabi)
Dia tahu tugasnya, dia adalah orang yang masih banyak waktunya..

Orang orang Kafir duduk menunggu saat pelaksanaan (Pembunuhannya)
Tetapi mereka Tidak mengetahui bahwa Allah telah mengirim cahaya-Nya
Dia (Rasululluah) menjatuhkan kerudung pada mereka; itu telah membutakan mata (Mereka)
Dan nabi kita pergi keluar di tengah-tengah mereka, tidak ada yang melihatnya..

Kemudian Mereka pergi, setelah sampai di sebuah gua, mereka tiba di mana ada sarang
Merpati dan laba-laba sebagai penjaga pada dirinya
(X2)

Abu Bakarpun menjadi takut dan nabi kita menenangkannya,
Dia mengatakan kepadanya jangan takut untuk apa yang telah Allah takdirkan..

Dari Mekah ke Madinah nabi kita dan temannya berhijrah, Yaitu Abu Bakar Radiyallahu 'anhu.

Nabi kita(Al-Mustafa); meminta Allah untuk menganugerahkan berkat kepadanya.
Setelah orang orang kafir berencana untuk membunuh dia..

Video:



Saturday, October 8, 2016

Pesan Umar untuk Para Pekerja

"Wahai pekerja, jangan habiskan upahmu, sebagian belikan kambing dan ladang"

itulah secuil pesan Umar bin Khattab, yang jika kita tarik ke zaman sekarang, kambing itu bisa berupa bisnis atau investasi, dan ladang itu bisa berupa properti, seperti tanah kavling, dan sejenisnya. itulah strategi yang dilakukan Amirul mukminin kala itu, terlihat jelas bagaimana dalam periode beberapa tahun saja, kejayaan pemerintahannya meluas begitu pesat dibawah kemimpinannya.
Perlu di ketahui, bahwasanya uang mengalami inflasi setiap tahunnya, itulah kenapa investasi itu penting, jika setiap bulan kita biasa menerima gaji 2 juta, ditahun berikutnya sebenarnya kita hanya menerima 1,7 - 1,8 juta, itu pasti, terbukti dengan harga yang terus naik, maka nominal uang pun semakin tinggi angkanya, maka jika ingin menabung untuk haji, umroh ataupun yang lainnya, cara yang tepat adalah dengan investasi, contoh simplenya dengan emas, karna emas cenderung naik harganya, jika kita menabung dengan uang, maka ia cenderung menurun nilainya, misal haji tahun ini di kisaran 30 juta, maka ditahun tahun berikutnya bisa jadi lebih mahal lagi, bisa 35 juta bahkan lebih, itu hanya satu tahun saja lho, coba bayangkan jika menabungnya sampai puluhan tahun, sudah jadi berapa harganya, berbeda dengan emas, nilainya stabil bahkan cenderung naik.
Salah satu washilah kekayaan adalah dengan belajar, jangan pernah untuk menjadi "everything", karna hal itu hanya akan menjadi "nothing", cukup "onething" atau "twothing" sesuatu yang sudah menjadi passionmu, kesukaanmu, maka dalami terus itu, ulang, ulang dan ulang, dengan itu pengalamanmu, pembelajaranmu menjadi sempurna.
Jika ingin berbisnis, pastikan bisnismu itu bermanfaat, jangan memilih bisnis yang bermaksiat, bikin diskotik, prostitusi, atau yang lainnya, gak ada berkahnya.
Jika melihat sesuatu dari siapapun, yang melihatkan kesuksesannya, keberhasilannya, jangan anggap itu sebuah kepameran atau kesombongan, yang membuat dirimu merasa terintimidasi, tapi jadikanlah itu semua sebagai motivasi, turut senanglah dengan keberhasilan mereka, dengan demikian, itu akan menjadi do'a untuk keberhasilanmu berikutnya.
Rezeki yang hadir tanpa diduga itu ada polanya, biasanya ia muncul ketika diri dalam kondisi goodmood, jarang sekali rezeki yang tak diduga itu hadir ketika sedang badmood, maka jika dalam kondisi badmood, stop menulis, mengeluh, apalagi di share di sosmed, justru itu akan menjadi do'a, apalagi ditambah comment comment dari teman temanmu, berlipat lagi do'anya..
Yang terakhir, jadilah contoh bagi orang lain, contoh yang memberikan motivasi, inspirasi, dan yang terpenting, tetap jaga niatnya.
sebenarnya masih banyak lagi ilmu hari ini dari pak Ippho Santosa, tapi sekian dulu, semoga bermanfaat..
8 Oktober 2016
Harris Riverview Kuta Bali
Foto : Ippho Santosa, Oman Rohman HariyadiLindia Palupi (CEO Laju Bali)dan para peserta seminar Percepatan Rezeki

Friday, October 7, 2016

Lirik Qomarun Musthafa Atef ( Arabic, Latin dan Terjemah)






وَأَجْمَلُ مِنْكَ لَمْ تَرَقَطُّ عَيْن
Wa ajmaluminka lam taro qottu 'aiin
وَأَطْيَبُ مِنْكَ لَمْ تَلِدِ النِّسَاءُ
Wa atyabuminka lam talidinnisaaa u
خُلِقْتَ مُبَرَّءًا مِنْ كُلِّ عَيْبٍ
Khuliqta mubarroa minkulli 'aiiibin
كَأَنَّكَ قَدْ خُلِقْتَ كَمَا تَشَاءُ
ka annaka qod khuliqta kama tasyaaa...u

قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل
سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل

(وَكَفُّ الْمـُـصْطَفَى كَالْوَرْدِ نَادِي( الله, الله
(وَعِطْرُهَ يَبْقَى اِذَا مَسَّتْ أَيَادِي( الله, الله

3x وَعَمَّ نَوَالُهاَ كُلَّ الْعِبَادِي 
حَبِيبُ الِله يَا خَيْرَ الْبَرَى يا

قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل
سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل

(وَلَا ظِلُّ لَّهُ بَلْ كَانَ نُورَا ( الله, الله
(تَنَالَ الشَّمْسَ مِنْهُ وَالْبُدُورَ (الله, الله

3x وَلَمْ يَكُنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُورَه
وَكُلُّ الْكَوْنِ أَنَارُ بِنُورِ طَه

قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل
سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل

Latin :

Suluk
Wa ajmaluminka lam taro qottu 'aiin
Wa atyabuminka lam talidinnisaaa u..
Khuliqta mubarroa minkulli 'aiiibin
ka annaka qod khuliqta kama tasyaaa...u

Interlude:
Qamarun.... Qamarun... Qamarun Sindan Nabi Qamarun......
Wajamil..... Wajamil.... Wajamil Sidnan Nabi Wajamil....

Wakafful Mustafa Kalwardi Nadi..
Wa Itruhahyabqa iza Massat ayadi..

Wakafful Mustafa Kalwardi Nadi.. Allah Allah
Wa Itruhahyabqa iza Massat ayadi.. Allah Allah

Wa amma nawaluha Kullal 'Ibadi
Wa amma nawaluha Kullal 'Ibadi
Wa amma nawaluha Kullal 'Ibadi
Habibullahiya khoirol Baro yaa...

Qamarun.... Qamarun... Qamarun Sindan Nabi Qamarun......
Wajamil..... Wajamil.... Wajamil Sidnan Nabi Wajamil....

Walazillullahu Bal Kananura.. Allah Allah
Tanalash Syamsaminhu wal budura..Allah Allah
Walazillullahu Bal Kananura.. Allah Allah
Tanalash Syamsaminhu wal budura.. Allah Allah

Walam yakunil huda laula zuhura
Walam yakunil huda laula zuhura
Walam yakunil huda laula zuhura
wakullulkauni anaruhinuriqoha

Qamarun.... Qamarun... Qamarun Sindan Nabi Qamarun......
Wajamil..... Wajamil.... Wajamil Sidnan Nabi Wajamil....


Terjemah:

Engkau sangat indah yang belum pernah dilihat oleh mata,
Engkaulah seorang suci yang tidak pernah dilahirkan oleh seorang wanita,
Engkau diciptakan terhindar dari keaiban,

Seolah-olah engkau di ciptakan seperti mana yang engkau kehendaki

Qamarun…
Bulan….
Bulan….
Engkau umpana bulan wahai penghulu kami…

Wahai keindahan…
Wahai keindahan…
Engkau sangat indah wahai penghulu kami

Qamarun…
Bulan….
Bulan….
Engkau umpana bulan wahai penghulu kami…

Wahai keindahan…
Wahai keindahan…
Engkau sangat indah wahai penghulu kami

Dan Tangan penghulu kami seperti bunga  yang mekar
Dan keharuman nya kekal apabila di sentuh oleh tangan-tangan
Dan Tangan penghulu kami seperti bunga  yang mekar
Dan keharuman nya kekal apabila di sentuh oleh tangan-tangan

Dan pemberian nya meliputi bagi setiap umatnya
Dan pemberian nya meliputi bagi setiap umatnya
Dan pemberian nya meliputi bagi setiap umatnya
Kekasih Allah wahai sebaik-baik manusia

Wahai bulan…
Bulan….
Kamu umpana bulan wahai penghulu kami…

Wahai keindahan…
Wahai keindahan…
Engkau sangat indah wahai penghulu kami

Engkau tanpa bayang- bayang karena engkau adalah cahaya,
Engkau umpama matahari dan bulan,

Engkau tanpa bayang- bayang karena engkau adalah cahaya,

Engkau umpama matahari dan bulan,



Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada,
Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada,
Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada,
Dan setiap alam semesta bercahaya dengan sebab baginda

Bulan…
Bulan….
Engkau umpana bulan wahai penghulu kami…

Wahai keindahan…
Wahai keindahan…
Engkau sangat indah wahai penghulu kami…

Video ;



Yakinlah bahwa Allah itu Mencintaimu

Yakinlah bahwa Allah itu Mencintaimu 

Ketika ada seorang anak kecil sedang bermain main di dapur sambil mengayun ayunkan sebuah pisau, apa yang akan orang tuanya lakukan? ya tentu saja ia akan mendekatinya, merayu dengan penuh kelembutan, kemudian mengambil pisau itu dari tangannya, dan di taruhlah pisau itu ditempat yang sulit dijangkau,

Lalu apa ekspresi si anak itu? ia akan menangis, menjerit, meminta mainan yang disukainya itu dikembalikannya, lalu apakah dengan itu sang orang tua akan mengembalikannya? tidak, karena apa? ya pasti semua orang tahu, karena rasa cintanya kepada sang anak, rasa kasihnya, yang tidak ingin melihat anaknya terluka dengan mainannya itu.

itulah contoh kecil untuk menuntun kehidupan kita, betapa Allah itu sesungguhnya sangat mencintai kita, ketika kita kehilangan sedikit kenikmatan di dunia ini, yang membuat kita histeris menangis, terlunta lunta mengeluh, berteriak teriak ingin dikembalikan segala kenikmatan yang pernah dimilikinya, padahal itu semua memang Allah lah yang berkehendak, diambilnya satu persatu, agar apa? ya hanya orang orang yang bersih hatinyalah yang tahu..

yang kedua,

Yakinlah bahwa rezeki itu takkan pernah tertukar

Setiap butir nasi yang kita makan, setiap kendaraan yang kita pakai, setiap helai kain yang kita kenakan, sesungguhnya itu semua sudah tertulis nama kita didalamnya, biji ini milik si fulan, biji itu milik si fulanah, dan lain sebagainya, rezeki itu sudah di tentukan olehNya, bahkan bersifat memaksa meski kita terlihat menolak, maka usahlah kawatir tidak terbagi rizki di dunia ini, selama kita hidup di dunia ini, selama itu Allah telah menetapkan rizkiNya untuk kita.

Yang ketiga,

Janganlah berbuat sesuatu diluar kemampuan kita, karna hal itu akan membuat tidur tak nyenyak dimalam hari, syukuri apa yang telah kamu punya, jika kamu mempunyai uang 50 juta, jangan memaksa untuk membeli mobil fortuner, itu hanya akan menambah beban pikiranmu, belilah kijang atau panther yang harganya 20 jutaan, sehingga pikiranmu tidak disibukkan dengan tagihan kredit setiap bulan.
ukurlah kemampuanmu, jangan melebihi batas kemampuanmu, karna yang demikian itu akan membuatmu menyesal dikemudian hari..

Masjid Agung Sudirman
06 Oktober 2016
Catatan kecil dari ceramah Al Habib Sholeh Al Jufri

Background foto : Al Habib Umar bin Hafidz (Hiraukan yang didepannya)

#BaliBersholawat
#MajelisRasulullah

Awy Imam

Thursday, September 22, 2016

Aku, Tak Pantas Jadi Panutan

Aku
Aku bisa menasihati orang lain,
namun aku tak kuasa menasihati diri sendiri dari kemaksiatan.
Aku bisa memberi motivasi pada orang lain,
Tapi untuk memotivasi diri sendiri aku kwalahan..
Aku bisa dengan mudah mencela kesalahan orang lain,
Tapi besarnya kesalahan sendiri, seolah tak pernah kelihatan..
Aku bisa menyemangati orang lain,
Tapi memaksa diri untuk bangkitpun masih bermalas malasan..
Aku bisa menyuruh orang lain dalam kebaikan,
Tapi dalam sendiri aku senang melakukan kejahatan..
Aku bisa menjadi leader bagi orang lain,
Tapi jadi leader untuk diripun sebenarnya aku tak bisa jadi panutan..
Aku bisa memaksa orang lain untuk konsisten,
Tapi kepada diri sendiri, akupun masih plin plan..
Tak ada kejahatan yang lebih besar dari kejahatan diriku sendiri,
tak ada kehinaan, yang lebih hina dari dosa diri sendiri..
Aku hanyalah insan luar biasa,
luar biasa dengan tumpukan dosa..
taklah pantas diri ini jadi teladan,
taklah pantas diri ini jadi panutan..
ambillah yang baik dariku, itupun jika ada,
namun buanglah yang buruk dari kelakuanku..
mungkin jalan hidayah itu bisa datang dari siapa saja dan dari mana saja..
mungkin bisa juga melalui ucapan atau kelakuan makhluk penuh dosa ini..
tapi jangan ikuti aku..
jangan contoh aku..
itu saja...

Wednesday, September 21, 2016

Doá Ayah Bunda Terselip dalam Namamu Nak...!!!

 Ayah dan bunda ingin engkau menjadi insan yang tampan, cerdas lagi mulia nak, inilah yang membuat awal dari namamu adalah  “Al”.

Ayah bunda ingin engkau menjadi laki laki yang baik lagi berhasil nak, inilah yang menjadikan namamu adalah “Khalifi”.

Ayah bunda ingin engkau tak hanya menjadi tampan, cerdas, mulia, baik, dan berhasil nak, tapi ayah bunda berharap engkaupun menjadi seseorang yang lurus agamanya, yang istiqomah menjaga imannya, inilah yang menjadikan namamu adalah “Hanif”.

Jadilah engkau seorang yang berilmu nak, seorang alim yang tawadhu’, yang cerdas, lurus aqidahnya, yang memanfaatkan usia dengan sebaik baiknya, menuntut ilmu dengan ikhlas di jalan-Nya, seperti beliau Rahimallah seorang ulama dari kota Nawa, pengarang kitab Riyadush Shalihin dan Hadits Arbai’n Nawawiyyah, dan banyak lagi yang lainnya, yang hingga saat ini karya karyanya menjadi rujukan para ulama di seluruh dunia, beliaulah Imam An Nawawi Rahimallah, inilah yang menjadikan namamu adalah ”An Nawawi”.

Ya, Doá Mulia ayah bunda terselip dalam namamu nak...

“Al Khalifi Hanif An Nawawi”

Seorang laki laki yang tampan, cerdas, Mulia, Baik Akhlaknya, sukses dunia akhiratnya, lurus Aqidahnya, álim lagi tawadhu’, menjadi imam bagi orang orang yang bertaqwa..

Aamiin Ya Rabbal álamiin...



Doá Ayah dan Bunda
Babat, Lamongan
09 September 2016
06 Dzulhijjah 1437 H


#Alkha

Friday, August 26, 2016

Ketika Cintaku Berlabuh

Dahulu hiruk pikuk cinta dalam benakku mengembara,
telah sampai dalam pelabuhan hati bersama sang senja,
aku terus melangkah mencari, dimana letak berlabuhnya hatiku..
Hingga sampai sang fajar menjemput sang pagi dg segala lelapnya alam..
Terus ku arungi, di tengah terpaan angin masa lalu yg kelam..
Sampai ku temukan letak surga dari rajutan cintamu..
Di pelabuhan ini aku menemukanmu,
di dekat pekatnya gelap dalam sudut hati..
Ada cahaya..
Memancar menerangkan pandanganku,
akupun baru sadar..
Dalam gelapnya hatiku saat ini aku masih punya cinta,
dan ternyata di sanalah pelabuhan cinta terahirku..
Itulah dirimu..
Tempat berlabuhnya hatiku..

Memory,
26 Agustus 2015
Nusa Dua, Bali
Awy Imam

Monday, August 22, 2016

YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH (PART 4)

Saat aku harus ngutang ke calon Istri

Ada kisah yang mungkin cukup menarik untuk diceritakan,
ketika aku hendak pulang ke rumahku di banyuwangi,
waktu itu uangku sudah bener bener mepet, hanya cukup untuk satu perjalanan saja,
tapi aku gak mau ambil resiko, uangku hanya cukup untuk sampai kebanyuwangi, kebalinya gimana?
ya terpaksa aku harus ngutang ke calon istri, iya ngutang..jiahaaa.. cowok kereeeeee... ;D

Sampainya diperjalanan, dengan hati yang berbunga bunga, terus saja mulutku ini cengar cengir, senyam senyum sendiri, seolah lupa deh kalau pulangnya ini ngutang..hahaha
tapi ya gapapa lah, wong udah berani nikah, ya harus berani berjuang, lak ngono to.. :D

Oke simak baik baik cerita dibawah ini, itung itung bisa buat pelajaran, kalau pulang naik bis hati hati, banyak komplotan penipu, pencuri, dan lain lain, jadi jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. 

Dalam bis yang tenang, santai, nyaman, sembari ku tengok pemandangan sepanjang jalan,
sampailah bis ini berhenti untuk beristirahat, tepatnya di daerah wonorejo lumajang, pak sopir sedang asyik ngopi bersama kernetnya.
dalam suasana santai itu tiba tiba masuklah satu orang ke dalam bis, dari gaya ngomongnya sih dia ini kernet bis, 

"Ayo, siapa tadi yang mau ke situbondo, turun turun, ganti bis" Teriaknya

"Saya pak.." jawab salah satu penumpang berbadan gemuk yang duduk di kursi paling belakang.

"Lho, bapak ini mau kemana? ini kan bis jurusan jember, kenapa gak turun?" tanyanya lagi

"Gini pak, saya mau ngejar tas saya yang ketinggalan di bis depan tadi, saya sekarang sudah gak punya apa apa, makanya saya gak mau turun," jawab orang itu dengan nada memelas dan mengiba

" Lah, bapak ini aneh aneh aja, punya barang gak di jaga bener bener, bapak harus turun pak, nanti bisa lebih jauh lagi kalau ikut bis ini."

" Gak mau pak, saya mau ngejar tas saya pokoknya, barang barang saya semua disitu, saya gak bisa pulang kalau gak bawa tas itu."

" Gimana to bapak ini, itu tadi nawar nawarin apa ke orang orang? koq kelihatannya penting banget?"

" Ini pak, saya mau jual jam tangan saya, biar bisa buat ongkos pulang."

" Jam tangan apa, dari tadi gak dikasih kasih, coba lihat!!" sambil menuju ke arah orang itu dan melihat lihat jam tangannya
" Wah ini jam bagus ini, saya bayarin deh, berapa minta?"

" itu jam tangan dari taiwan itu pak, dulu saya beli pake uang taiwan, lumayan mahal, kalau di sini bisa 4 jutaan"

" Saya bayarin 300 ribu dah, buat ongkosmu pulang"

" wah gak bisa pak, kurang pak, jam bagus itu"

Kernet itupun memanggil temennya, "Jo bejo.. (bukan nama asli) ini ada barang bagus jo, sini jo.."
Mereka pun terlihat berbincang tawar menawar jam tangan itu, tapi tetap gak di kasih kasih.
akhirnya si kernet itupun nawar nawarin ke para penumpang, ngiming ngiming, " pak mau bayarin jam tangan ini gak pak? lumayan ini pak, jam tangan bagus ini, coba tawar, kali aja dapet 500 ribu, bisa untung banyak kalau dijual lagi"

Emang sih, jam tangannya terlihat bagus, berwarna gold berkilau, ada tulisan di belakangnya 22 karat, tapi gak tau juga sih itu asli atau palsu.

Awalnya aku sama sekali tidak tertarik, tapi si kernet ini terus mengiming ngimingiku, coba tawar mas, lumayan ini mas, coba nanti jual lagi ke penjual emas, bisa untung banyak, mumpung orangnya lagi butuh banget itu, ini aja kalau boleh saya bayarin 300 udah tak ambil"

" Gak deh mas, gak punya uang saya.."

" La emang sekarang ada uang berapa, tawar aja, itu ada hp tukerin aja sama hape itu, siapa tahu di kasih"

" Gak mas, ini hape buat kerja, repot saya nanti"

Tiba tiba si pemilik jam itupun mendekat menghampiriku, di ikuti oleh beberapa orang,

" Pak tolonglah pak, saya lagi butuh banget, buat beli tiket, saya udah gak punya apa apa ini, bapak punya uang berapa, tambahin hape itu gak papa pak, buat komunikasi saya" dengan tampang melas banget, pemilik jam itu memohon mohon, kok jadi gak tega banget saya ngliatnya..

" Aduh pak, uang saya tinggil segini, ini ada uang 200 mau gak?" Tawarku, bukan karna ngliat jam itu, tapi karna melas aja ngliat tampang orang itu.

" Wah pak, kurang itu buat beli tiket pak, tambahin hape bapak yang itu pak!!" sambil nunjuk hape samsung galaxy mini kesayanganku yang udah banyak dimodifikasi itu.

Jujur aja aku gak tahu mau gimana lagi, aku bener bener kasihan sama orang itu, tapi disisi lain aku juga butuh, tapi kalau di inget inget lagi, aku kan lagi bahagia, lagian aku masih ada uang dikit, kan tadi aku ngutang ke calon istri, kenapa gak ku kasih aja, ya itung itung mungkin ini tantangan dari Allah, kira kira aku ini mampu gak bantu orang dikala aku sendiri butuh, kenapa tidak, aku aja gak punya modal buat nikah, dan buktinya nyampek sini, yaudah, ku kasihkan saja hape dan uang dari hasil ngutangku tadi ke orang itu, tanpa mikir lagi itu jam asli atau bukan, aku kena tipu atau gak, yang penting aku sudah cukup lega, aku bahagia bisa sampai sini, tanpa kurang dari apapun, dan semua lancar.. Alhamdulillah...

Singkat cerita, aku sudah sampai di banyuwangi, dengan sisa uang yang pas banget untuk balik kebali, akupun kebali esok harinya, sesampainya dibali, kutitipkan jam itu ke mamaku (mama angkat), untuk diberikan ke calon istri, haha, aku jadi malu, itukan jam hasil dari ngutangku ke dia, eh dikasih ke dia juga.. kan konyol.. :D

Sesampainya di tangan dia, aku baru tahu, kalau memang aku kena tipu di bis kemarin, jam itu ternyata palsu, orang orang di bis kemarin ternyata pinter banget bikin adegan, ada empat orang kurang lebih untuk melancarkan aksinya itu, terbukti setelah setahun setelahnya, ditempat yang sama aku ketemu lagi dengan si kernet itu, dengan modus yang sama, dan dapet juga mangsa seorang ibu ibu tua, hemm ya ya ya..

Oke, sebenarnya point dari kisah ini bukanlah ingin menonjolkan penipuan itu, tapi bagaimana dengan kejadian itu mampu menyadarkan aku, bahwasnya dalam sebuah perjuangan yang dilancarkn itu selalu diiringi dengan cobaan dan tantangan, bagaimana sikap kita menerima cobaan, bagaimana kita mensyukuri setiap pemberian-Nya, pelancaran-Nya, apakah kita acuh atau masih ada kepedulian terhadap kesulitan orang lain.

Dengan anugerah kemampuan itu kenapa kita  tidak mempu untuk membantu orang lain, itulah indikasi sebenarnya tentang kemampuan, yaitu ketika kita mampu membantu orang lain dalam keadaan sempit, jika lulus, Allah akan lebih memampukan kita untuk menghadapi kehidupan di dunia ini..

" YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH"

Tidak dinilai dari seberapa harta yang kamu punya untuk mampu,
tapi dari seberapa bijaksana kamu menyikapi setiap pemberian-Nya...

Semoga bermanfaat..

Bersambung...

Nusa Dua, Bali
22 Agustus 2016
Awy Imam

#KisahCintaku
#AyoNikah









Thursday, July 21, 2016

YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH (Part 3)

Bismillahirrahmanirrahim... tanda tanda itu semakin jelas, setelah aku mendapatkan pekerjaan itu, sedikit
kebingunganku  terjawab, "Akhirnya aku punya alasan untuk meminta dirimu dari orang tuamu"..Eaaaaa... ;D

Ya maklumlah, setiap orang tua pasti juga tidak sembarangan melepaskan anaknya dengan orang yang gak jelas hidupnya, namun dengan apa yang terjadi kepadaku ini memang bisa dibilang "AMAZING", bagaimana tidak, ketika orang tuanya bertanya apa pekerjaanku pada anaknya, ya jujur saja, ia bilang pekerjaanku hanya kuli proyek yang gajinya gak jelas, yang kadang nganggur juga, kedua orang tuanya pun hanya bilang: "Ya gak papa, yang penting masih mau bekerja", tanpa nanya apa apa lagi, Woww, inilah awal tanda tanda pengabulan do'a"YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH" itu kurasakan, Allah benar benar membuat hambaNya ini tercengang bukan kepalang, tak henti hentinya hati ini berbunga bunga di sepanjang jalan..:)

Alhamdulillah, kini aku punya pekerjaan tetap, pekerjaan yg jelaslah minimal, meski gaji yang gak begitu besar, namun apa sih itu gaji besar atau kecil, kalau Allah menghendaki cukup ya cukup, kalaupun besar tapi gak cukup ya gak cukup, kalau dengan ini Allah memampukanku untuk menikah, lalu kenapa aku harus menggumam menginginkan gaji yang besar?
Ya kembali lagi, "Allah lah yang mencukupkanmu, bukan materi yang kamu dapat, Allah lah yang memampukanmu, bukan besarnya gaji yang kamu terima"

Lanjut..

Beberapa bulan kemudian, datang juga saat aku harus mengunjungi keluarganya, usai lebaran tepatnya,
Setelah melewati ramadhan dengan penuh deg degan, rasa gak karuan kepengen buru buru lebaran aja bawaannya,hehe..

lengkap sudah saat itu, ketika yang namanya UANG itu banyak kugunakan, persiapan mudik, ngurus surat surat, dan persiapan untuk datang kerumahnya bersama keluargaku,
Ya penghematan tingkat tinggi lah untuk itu semua, tapi alhamdulillah, banyak bonus tak terduga kala itu, jadi sedikit sedikit ada sisalah buat ngunjungin calon mertua..eaa..calon.. :D

Ya sesuai instruksi dari keluarganya, jangan bawa apa apa dulu katanya, (maksudnya peningset/seserahan) itu belakangan aja, ya agaknya membuatku sedikit lega juga, karna memang bener bener dana mepet , sekedar cukup buat transport dan lain lain, namun apa yg dikatakan kakakku membuatku terbelalak lagi,

"Mbak gak mau nganterin kamu kalau gak bawa seserahan, buat apa kesana kalau cuma main aja, pokoknya kamu harus nyari sekarang!!"

Waduhhh, uang yg manalagi ini, pasti bakalan abis banyak buat nyari itu,
Gak cukup satu juta ini, padahal uangku gak ada segitu kala itu, hemm

"Jangan dulu deh mbak, besuk aja kalau udah mau ijab" rayuku

"Gak mau pokoknya, pokoknya harus sekarang nyari, yo malu to mbakmu kesana gak bawa apa apa,yo mending gak usah, kesana aja sendiri" 

Aaa..serasa petir disore bolong menyambarku, akupun jadi memutar otak, gimana dapetin uang tambahan, akhirnya akupun teringat kalau temenku ada yg belum balik ke bali, ya kuhubungi saja dia, siapa tahu dapet minjem ke dia, dan ternyata di iyain.. Alhamdulillah..Aamann...

"Yawdah mbak, kira kira abis berapa? berapa yang dibutuhin?"

"Ya, coba mbak cariin di tempat kerja mbak yg dulu, ada paket seserahan yg udah jadi, yawdah sediain uang 500 ribu,   mbak beliin"

"Apa? 500ribu? Bener cuma segitu? Gak salah tuh? Apa aja tuh? Okedah, ntr tak kasih,tau gitu dari kemaren"



Hahaha.. lega rasanya,, Ada ada aja cara Allah ngasih jalan, meski penuh tanjakan turunan, tapi seru juga, akupun mengurungkan niatku untuk minjem ke temenku tadi, dan akhirnya perjalanan impian itupun terlaksana, sampai disana disambut dengan suka cita, 
Dan pulang dengan perasaan gembira bahagia ceria tertawa.. Alhamdulillah..

Ditengah jalan pun sempat ku tulis status, mengekspresikan kebahagiaanku kala itu , tepatnya pada tanggal 28 Agustus 2015.. ya mungkin ini bisa memotivasi para jomblo yang udah punya pasangan tapi gak nikah nikah..hehe Cinta tak sebercanda itu mas bro..;D

Begini...

Cinta tak sebercanda itu,

Saat kamu tertawa riang bersama dia,
bercanda menghabiskan waktumu,
namun pada akhirnya, waktu terus berlalu dan kamu gagal dengannya..
cinta tak sebercanda itu,
saat kamu gombalin dia dengan rayuan mautmu,
dan diapun klepek klepek dan mati dalam ke so sweet an mu,
namun di ujungnya kamu hanya ditertawakan oleh orang orang,
so sweetmu pun kandas di tengah jalan dg alasan bukan jodoh..
Cinta tak sebercanda itu,
saat kamu bilang mau nikahin dia,
tahun depan, setelah lulus, atau kapanlah itu ,

eh nunggu bertahun tahun pun kamu gak nglamar nglamar juga,
dengan alasan belum siap dan belum mapan..
cinta tak sebercanda itu..
cinta itu asyik koq..
sudah tak usah banyak ngomong,
kalau sudah sama sama cinta ya sudah..
datangi ortunya,
lamar...
kamu akan tahu gimana asyiknya..
saat kamu dikenalin sama bapak ibuknya ke keluarga dan tetangganya..
"ini lo calon mantuku.."
cinta se asyik itu..
sudah..
tinggal siapkan nikahan..

Kembali lagi, jika keinginanmu untuk menyempurnakan separuh agama itu benar benar benar, dan kamu sudah yakin untuk itu, teruslah berdo'a, " YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH" ikhtiar, gak perlulah ngobral janji sana sini, insyaAllah, Allah akan memampukanmu untuk mencapai itu.. Aamiin..

Bersambung.....

21 Juli 2016
Nusa Dua, Bali
Awy Imam











Tuesday, July 19, 2016

YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH (PART 2)

Tulisan ini adalah  sambungan dari tulisan sebelumnya tentang perjuanganku dalam menggapai jodoh.. Eaaa,

yang penasaran boleh dibaca, yang gak, boleh di Hide..hehe

Setelah pertanyaan itu dilemparkan pamannya kepadaku, setiap hari hatiku jadi gelisah, ya campur girang girang gak jelas gitu deh, ya maklum lah, baru kali ini mendapatkan pertanyaan sebesar itu, kalau boleh di HIPERBOLa kan, pertanyaan itu bernilai Rp.1 Milyar dalam kuis Who Want To Be A Millionaire.. :D

Dalam kegelisahanku itu sontak membuatku bingung, apa yang harus kulakukan, kalau aku maju, modal apa yang aku punya? kalau aku mundur, kapan lagi ada kesempatan yang seperti ini, ibarat pokemon sudah didepan mata, tinggal tangkep aja, urusan kuat apa gak bolanya yang buat nangkep, itu urusan nanti, yang penting coba dulu.. (Eahh,, jadi pokemonan) :D

Akupun langsung menghubungi kakakku yang jauh disana, yang bersemayam diatas pulau minakjinggo tanah kelahiranku, (yang deket alas Purwo) to the point aja ya.. hehe

"Assalamu'alaikum, mbak, apa kabar?"

"Wa'alaikumsalam, iya le, apiik, piye?onok opo?"

"Mbak, lak aku rabi piye? (kalau aku nikah gimana)"

"Lah lah, koq tiba tiba mintak nikah, ya kalau mbak terserah kamu, emangnya kamu punya uang berapa?"

"Ora duwe duit blas mbak..hahaha" cengar cengir kayak kebo disawah.

"La piye to, minta nikah koq gak punya duit, mau nikah dibawah pohon pisang?" cletuk mbakku yang cantik satu ini.

"Hahaha.. la gimana, jodoh sudah didepan mata, kalau gak diambil nanti diambil orang!!!" sambil cengengesan niruin kebo disawah tadi..

"Iyo wes, terserah kamu aja, ,mbak sih cuma bisa bantu persiapan aja, kamu kumpulin uang dulu, nanti biar mbak yang nyiapin semuanya.."

"Hemm, iya wes, tak PERJUANGKAN.... " :D

Yahh, obrolan dengan kakakku tadi setidaknya bisa membuat perasaanku sedikit lega, ada tempat buat ngluarin uneg uneg kalau aku mau nikah..eaaaa.... :D

Detik berganti menit, menit berganti jam, malam malam kulalui dengan perasaan yang sama setiap hari, ada ganjalan yang amat besar yang selalu kupikirkan, "NGUMPULIN UANG", iya, bagaimana aku bisa dengan cepat ngumpulin makhluk yang satu itu, dikala aku baru saja keluar dari kerjaan, karna penggajiannya yang ditunda tunda gak jelas gitu, sedangkan kos harus dibayar, belum biaya ini dan itu yang begitu banyak pengeluaran, aku sangat kebingungan, "Ya Allah, beritahu aku apa yang harus kulakukan, jika memang ini adalah jawaban atas do'aku "YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH", maka tunjukanlah tanda tanda itu..

Namun hatiku tetap yakin, kalau inilah langkah terakhir dari perjalanan jombloku, aku harus terus berjuang sampai titik darah penghabisan (Yaelah, kayak ape aje) ,cari info sana sini, lowongan pekerjaan, yaiyalah berjuang, gile lu ndro, pengangguran, tapi udah mau nglamar anak orang, hemm... (ngelus dada sendiri)

 Tapi ya, emang kalau udah yang namanya niat mau nikah, akupun segera mengiyakan apa yang ditanyakan pamannya waktu itu, kalau udah mantep, biar orang tuanya saling ketemu, kebetulan dua bulan lagi orang tua adeknya mau ke Banyuwangi, jadi biar enak sekalian perkenalan disana.
Ya baiklah, tekad sudah bulat, urusan uang itu darimana itu nanti, yang penting di iyakan aja dulu, yakin aja, kalau memang inilah jalan yang ingin ditunjukan oleh Allah kepadaku, melalui hal hal yang menurut pandangan manusia itu serba kebetulan dan keberuntungan..

Oke, kembali ke pekerjaan, selang seminggu, aku mengikuti seminar tentang pengelolaan zakat yang diadakan oleh Masjid, seharian aku mengikutinya, ya itu karna undangan juga dari pihak LAZ masjid untukku, jadi sebisa mungkin ku ambil kesempatan itu, buat nambah nambah ilmu, dan ngisi waktu kosong juga, namun diakhir acara, tanpa kuduga dan kukira, tiba tiba aku ditawarin buat kerja disitu, alasannya mereka butuh orang untuk stay disitu, dan akulah yang dipandangnya pas dan cocok, tapi aku masih bimbang, iya apa gak, karna aku sendiri masih bingung, aku kerjanya ngapain disitu, masih belum jelas juga, tapi karna terus dipaksa, dimotivasi, akhirnya aku mikir juga, Criing.." Apa ini ya jawaban atas do'aku tiap hari, apa ini ya jalan untuk memampukanku menikah?" Hem.. IYAAAAA... aku akan join.. sontak saja aku terima tawaran itu, mengingat ini adalah tanda tanda yang ingin ditunjukan Allah kepadaku.. ALHAMDULILLAH.....

"Dalam memahami petunjuk dari Allah ini, jangan pernah melihat besar atau kecilnya gaji yang didapat, materi itu hanya alat, yang mencukupimu itu bukan materi, tapi Allah, Allah lah yang akan melancarkan hajatmu, selama kamu tetap berserah diri, tetap memohon kepadaNya, YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH"..

Bersambung.........

Awy Imam
19 Juli 2016
Nusa Dua, Bali

#KisahCintaku
#PerjalananCintaku
#AyoNikah







Monday, July 18, 2016

"YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH"

Menjadi jomblo sebenarnya tidak lantas membuat hatiku galau dikala itu, karna disetiap aktifitas - aktifitas yang kujalani, selalu ada alasan yang membuat semangat hidupku berkobar-kobar.
Mengabdikan diri dalam aktifitas organisasi begitu sangat menyenangkan, di pagi hari bekerja menjemput rizki, dimalam hari bersua para sahabat menjalankan misi, iya misi, misi meraih Ridho Illahi.. Ceilehhhh.. 
Namun ya, yang namanya jadi jomblo sipil (maksudnya jomblo yang tercatat di KTP), setiap gerak geriknya serasa ada yang kurang, apalagi ketika teriakan "Jomblo" itu terseriwing ditelinga, serasa MAKDEG di hati.. eahhh..
Dengan perasaan seperti itu yang tiap hari, membuat lintas pikiranku terbayang untuk "MARRIED", iya, Nikah, tapi itu cuma imajinasi aja sih, sama sekali gak kebayang kalau akan kesampaian. hemm..
Maklumlah, dengan pekerjaanku yang masih amburadul gak jelas kala itu, kata NIKAH itu sudah jadi bayangan semata tiap hari.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, abad berganti abad, eaah, tua amat pak, (gak koq, sampe tahun aja yang ganti), hanya satu do'a yang kupanjatkan untuk memenuhi keingananku tersebut.
Bukan do'a "Ya Allah tolong berikan aku jodoh yang cantik, sholihah, baik hati dan tidak sombong" bukan..bukan..
Bukan juga do'a "Ya Allah kirimkanlah aku ibu ibu yang nawarin anaknya ke aku untuk dijadikan mantu" Eah.... gak mboiss..
tapi do'a ini cukup universal, dimana kepasrahan adalah menjadi yang utama, karna dalam pikiranku kala itu,
"Percuma punya cewek cantik tapi gak bisa dinikahin,
percuma punya inceran cewek sholihah tapi gak bisa dilamar lamar,
percuma punya demenan manis dan imut tapi cuma nambah nambahin dosa tiap hari karna gak halal halal"
Iya, semua itu percuma, calon sudah ada, tapi tidak jadi jodoh beneran.. kan nyesek..
maka do'aku kala itu adalah "YA ALLAH MAMPUKANLAH AKU UNTUK MENIKAH"
Setiap hari do'a itu kupanjatkan, bukan karena apa, tapi memang itulah yang aku perlukan,
ketika penghasilan yang tidak memberikan janji untukku mengikat janji,
ketika calon yang tak pasti untukku bisa menikahi,
Memang Allah menjanjikan kepada siapa saja yang mau nikah akan terpenuhi, tapi yang namanya rasa takut pasti ada, iya, gak, iya, gak, yang dominan selalu kata "GAK"..
itulah yang melatar belakangi do'aku itu terus ku sampaikan..hemm
Beberapa waktu lamanya, tanda tanda pengabulan do'a itu mulai muncul, gak tahu dari mana awalnya aku bisa mengenal seorang wanita yang tiba tiba hadir dihidupku, hanya bermula dari obrolan sehari di BBM, sharing ini dan itu, sampai pada akhirnya sampailah pada obrolan tentang pernikahan, awalnya cuma candaan,
"Sudah berani nikah belum?"
"Yaelah, siapa takut!!" dengan gaya sok gagah
"Aku gak mau ya orang yang hanya ngomong doang, kalau memang berani jangan kebanyakan gombal, langsung datangi keluarganya.."
MAKDEGGGGG... seakan ada petir menyambar dijantungku, seorang cowok ditantangin kayak gitu gitu loh..
sontak saja tak bales..
"Oke.. siapa takut.. akan kudatangi keluargamu, siapa, dimana tempatnya? tak BUKTIKANNNNNN.... (padahal ngomong doang)
"Oh, oke, kalau gitu datangi pamanku yang ada di ......... (sensor), hari minggu besuk, kalau kamu memang berani"
"Oke oke.. tunggu saja ya.. emang guwe cowok apaan, gitu doang gak berani.." (eaaa...jantungku mau copot coyyyy...)
Singkat cerita, hari minggu itu aku datang juga ketempat pamannya, dengan perasaan penuh deg deg serr, kuberanikan juga kesana, jangankan kenal lama, bahkan cuma sekali aku ketemu ni cewek, dan itupun masih rada rada gak jelas sama tampangnya, eh koq tiba tiba udah seserius ini gitu loh, aku kan jadi mikir, apa iya ini jawaban dari do'aku itu..hemm...
Oke, sampai disana akupun disambut dengan baik, dikasih makan, minum, dan lain lain, sampai pada saat mau pulang, eh ditahan sama cewek ini, "Mas jangan pulang dulu, pamanku mau ngomong" eaaaaaa.... mau tau gimana jantungku saat itu.. makin MBLUDAG gak karuan coy..GERRR GERRR GERRR...huh hah, huh hah.. seolah nafasku gak bisa terbendung kayak baru lari marathon 100 kilo meter, kira kira guwe mau diapain ya, moga aja gak dimakan" ;D
Pelan pelan sang pamanpun mendekat kepadaku dan berkata:
"Gimana? udah mantep belum? kalau udah ya jangan ditunda tunda lagi, gek ndang cepett"
Bluwar...Bluwarr..Bluwarr...suara jantungku makin menggelegar...
"Hehe.. ya pengen kenal dulu, masih baru kenal koq lek.." spontanitas cengar cengir jawabnya.. ;D
"Ya kalau emang udah yakin, besuk biar orang tuanya saling ketemu, ben gak KESUWENNNN"
AAAAAAA.......
ini beneran ya, halo halo, tampar,,tampar, tampar muka guwee...
koq bisa seserius ini sih, padahal kalau dipikir pikir, saya ini punya persiapan apa, uang? oh no, utang banyak iya, kerjaan mapan? oh no, bahkan waktu itu lagi nganggur belum punya kerjaan..
MasyaAllah.. memang bener bener, kalau emang Allah menghendaki, maka hanya tinggal "KUN" dan jadilah ia..
Begitulah yang kurasakan, ketika takdir Allah sudah berbicara, maka apalagi yang patut di ucapkan kecuali kata "Alhamdulillah..."
Kisah ini nyata lo ya, diambil dari pengalaman pribadi, bukan niat untuk apa apa, tapi intinya hanya ingin memotivasi bagi para jomblo diluaran sana, jangan pernah takut untuk berjuang, gak ada itu alasan miskin, gak punya uang, gak punya kerjaan, asal loe yakin dan emang bener bener siap, maka segeralah menikah, jika memang belum siap, maka berdo'alah seperti do'aku tadi..InsyaAllah..
Jadi inget kata katanya ustad Salim A.Fillah, Wanita yang bisa menerima lamaranmu dengan keadaan demikian, tentulah ia adalah wanita Pejuang"
Betul banget, Istriku sekarang adalah seorang pejuang.. I love You istriku tersayang.. Nelly Cahaya Petunjuk.. 
Bersambung...........
Awy Imam
18 Juli 2016
Nusa Dua, Bali

Friday, July 8, 2016

Kapan Nikah?

KAPAN NIKAH?

Tidak. Kita tak sedang membahas pertanyaan yang sering muncul di seputar Lebaran. Tulisan ini hanya saran kepada para bujang, semoga mereka berkenan menjadikannya pertimbangan.

Banyak pria yang menunggu mapan untuk mulai berrumahtangga. Tapi saya amati, mereka yang menikah di waktu mapan akan dipertemukan Allah dengan pasangan yang memang siapnya untuk mapan. Dari mereka juga akan hadir anak-anak dalam suasana mapan, dibesarkan dalam kemapanan, dan hanya siap tumbuh menjadi generasi mapan.

Hanya sedikit yang memulai pernikahan dengan kemapanan, lalu dapat menyuasanakan rumahtangganya dengan semangat perjuangan.

Pentingkah rumahtangga yang disesaki ruh perjuangan itu? Barangkali saya terlalu melankolis, tapi rumahtangga para Nabi dan Rasul 'Alaihimus Shalatu was Salaam yang kita baca dalam Al Quran lebih sering mencerminkan itu. Ibrahim yang hidup berpindah-pindah dan sering berpisah. Yusuf yang direnggut dari kasih oleh dengki dan mengalami lika-liku ngeri. Musa yang dibuang agar selamat tanpa kisah tentang Ayah. Muhammad yang yatim lagi piatu, diasuh paman yang hidupnya miskin dan tertungkus lumus di antara debu.

Rumah yang dinyalai ruh perjuangan adalah kebun subur bagi tumbuhnya manusia agung.

Jadi mengapa kita tak mencoba menikah di kala semua tampak jelas bagi iman meski masih remang bagi mata, hidup dalam yakin pada Allah meski diragukan manusia, serta dalam keadaan tetap bekerja meski pekerjaan tak tetap? Bersama itu ada wajah culun, penampilan bosah-baseh, kesibukan yang tak memberi waktu bersantai, dan hidup pas-pasan.

Calon pasangan yang berani mengiyakan lamaran kita di saat seperti itu, pastilah seorang pejuang.

Memang tiap kita diberi ujian. Yang tampan, terkenal, kaya; pasti jauh lebih rumit baginya mendapat pasangan yang mau mendampinginya karena Allah. Bukan karena ketampanannya. Bukan karena kemasyhurannya. Bukan karena kekayaannya.

Tiap hal yang menonjol, selalu lebih kuat potensinya untuk membiaskan niat.

Maka bersegeralah wahai bujang-bujang miskin, sebab Allah menjanjikan kecukupan dalam pernikahan

Maka bergegaslah wahai bujang-bujang tak mapan, sebab Allah kan menyediakan pasangan pejuang bagi para pejuang.

Suatu hari ketika pasangan pejuang itu menikah, berkatalah sang suami pada istrinya, "Maaf ya, belum bisa membelikan rumah. Ini kontrakannya juga kecil dan mesti lewat gang sempit." "Tidak apa Sayang. Punya rumah itu tidak wajib kok." "Oh iya ya? He he.." "Iya, yang wajib itu shalat, hi hi.." "Iya ya, yang wajib itu shalat. Terus memangnya kamu nggak ingin punya rumah, Sayang?" "Mau banget banget banget, Sayang. Tapi yang penting rumah di surga. Kalau di dunia, meski pindah-pindah sewa, asal bersamamu aku rela." "Aduh Sayang, andai semua istri seperti kamu adanya, apalah gunanya ada KPK." Dan rumah mereka lalu tumbuh meluas atas karunia Allah, sebab puluhan anak-anak tetangga pun terundang untuk belajar, mengaji, menghafal Quran, membaca, dan berkarya di tiap sorenya.

✏ Ustadz Salim Akhukum Fillah

***
Special tags untuk para ganteng, cantik, dan yang semangat, para teman dan kakak-kakakku disini.
Meski tak mudah, temukan pasangan pejuang ya ��

Sejarah dan Filosofi KETUPAT

`Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.```
*Arti Kata Ketupat.*
```Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku
Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.```
*Ngaku Lepat.*
```Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.```
*Laku Papat.*
```1. Lebaran.
2. Luberan.
3. Leburan.
4. Laburan.```
*Lebaran.*
```Sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa.```
*Luberan.*
```Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah.```
*Leburan.*
```Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.```
*Laburan.*
```Berasal dari kata labur, dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.```
*FILOSOFI KUPAT - LEPET*
*KUPAT*
```Kenapa mesti dibungkus janur?
Janur, diambil dari bahasa Arab``` *Ja'a nur* ```(telah datang cahaya ).
Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat hati manusia.
Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa iri dan dengki.
Kenapa? karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur).```
*LEPET*
```Lepet = silep kang rapet.
Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita kubur/tutup yang rapat.
Jadi setelah ngaku lepat, meminta maaf, menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, jangan diulang lagi, agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya ketan dalam lepet.
Betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam.```
(Dari Berbagai sumber)

Sunday, May 22, 2016

Manusia = Sapi (Review my status facebook 3)

Manusia = sapi
Di sadap dari ceramah K.H.Sholeh Wahid dalam acara peringatan isra' mi'raj senin kemarin.
suatu hari pak tani dan bu tani sedang membajak sawahnya,
dan tiba tiba si sapi dan sapinah bertanya pada pak tani,
"pak tani udah sarapan?"
"udah"jawab pak tani,
"berarti kita sama donk kita juga udah,^^"
"iya.. ^^"
"pak tani semalem anget ya,kan sama istri?"
"iya,"
"berarti kita sama donk,"
"iya, anget ya,^^"
hingga waktu dhuhurpun tiba, dan sapi pun bertanya pada sapinah,
"kamu gak sholat sapinah?"
"gak lah, kan kita sapi,:p"
"oh iya deng,hehe..Coba tak tanya pak tani.."
dan sapi pun bertanya pada pak tani,
"pak tani gak sholat?"
"enggak,"
"wah berati kita sama donk pak tani? kita juga gak sholat,^^"
pak tani,
"%#?;#"
‪#‎jiahaa‬..Silahkan mikir.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tut Wuri Handayani
Siapa yg tak tahu tentang slogan itu, yg tak asing saat masa masa sekolah, yg logonya biasa menempel di topi,baju,dll.
namun tahukah makna dari slogan itu?
"ING NGARSO SUN TULODO, ING MADYO MANGUN KARSO"
Seorang guru ketika di depan ia jadi teladan, ketika di tengah ia menjadi penyeimbang, ketika di belakang ia menjadi pendorong..
ya, semboyan itu sepertinya juga sangat pas di pakai untuk keorganisasian,
tak peduli mau jadi apa, diposisi apa, mau di depan, tengah, atau belakang,
yg terpenting adalah tetap menunjukan yg terbaik, yg bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan bersama, kemajuan umat, kemajuan generasi generasi kedepannya..
dalam membangun peradaban manusia yg cantik dan tampan berakhlak mulia..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan hidup
Kadang kala sering merasa minder dg keadaan,
namun sering juga merasa masih beruntung dg apa yg telah di miliki,
Terasa minder dg keadaan,
karena selalu menganggap kenapa hidup itu begini begini saja,tanpa ada kemajuan,
malah semakin terpuruk karena melihat kesuksesan teman,
merasa masih beruntung dg yg apa telah ada,
setidaknya tujuan hidup itu jelas,
menjalankan syariat agama tanpa beban,
dan memandang masa depan masih ada harapan,
ya hidup memang selalu begitu,
harus tetap di syukuri..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanya...?
Seorang guru sejati tentunya akan sangat senang jika ada murid yg bertanya,
karna dg itu sang guru akan mampu menganalisa seberapa jauh ia bisa menyampaikan materinya,
menjadi dua manfaat dari pertanyaan itu,
yg belum tahu ia mencoba mencari tahu,
dan yg sudah tahu ia kembali mengingatnya,
intinya,satu pertanyaan akan menghasilkan seribu pengetahuan.
untuk itu,
bertanyalah dg berkualitas,
jangan asal tanya.. 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masalah
Tiada ujian yg paling indah di banding dengan adanya sebuah masalah,
karna masalah itu bagaikan sebuah guru dalam sebuah praktikum yg menentukan nilai,
jika kita lengah maka rusaklah nilai,
jika kita lulus,maka baiklah prestasi kita,
atau bisa di artikan juga,
"masalah itu adalah sebuah anugerah yg mana ia menyadarkan kita bahwa hidup kita itu sangatlah berharga"
karna tanpa masalah,kita takkan pernah tau jika hidup kita itu istimewa..
so,nikmati masalahmu..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maaf
Ketika sebuah kata tanpa rangkaian ini melukaimu,
Ketika sebuah prasangka tanpa tuntunan ini menyakitimu,
Ketika sebuah umpatan tanpa bukti ini menghancurkanmu,
Ketika sebuah gunjingan tanpa kebenaran ini merendahkanmu,
itu semua di luar kendaliku sebagai manusia biasa,
itu semua mengalir begitu saja tanpa tersadar,
maaf berkali maaf,
hati ini amatlah kotor bagai lumpur,
bagaikan tak pernah tersentuh nikmatnya syukur,
berjuta kali maafku mungkin tak bisa menyembuhkan sakit hatimu..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masih berpikir
Andai saja tadi aku tak memakai helm,
bisa jadi pipa itu menembus kepalaku,
dan resiko terkecil adalah gagar otak hingga hilanglah nyawaku,
sedangkan aku punya apa untuk menghadap-Nya?
dosa numpuk, amal bagai debu beterbangan,
akan jadi apa aku di sana,
kini terbukti sendiri dari yg ku alami,
bahwa mati,memang tak pernah bisa di terka, besuk ataupun nanti,
sedang apa kita, sedang asyik bekerja atau sedang asyik bermaksiat, kita tak pernah tahu,
semoga suatu saat nanti, ketika Allah berkenan memanggilku, Dia memanggilku disaat aku berasyik mahsyu' bersujud kepadanya, dalam keimanan dan ketaqwaan yg bersih dari kemunafikan..
Aamiin..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masalah jodoh
sejujurnya aku tak pernah meminta jodoh,
yg aku pinta hanyalah agar aku mampu untuk menerima jodoh,
karna aku yakin,
jika jodoh sudah diberipun, namun diri tak mampu menerima, ya hasilnya hanya akan jadi jodoh jodohan..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sholat
Ya Rahman dari segala yg rahman..
Telah Engkau wajibkan bagi hamba untuk mendirikan sholat,
Namun bagi hamba ia adalah sebuah keniscayaan,
seperti halnya lapar jika tidak makan,
Telah Engkau jadikan sholat untuk hamba berkonsentrasi,
Namun bagi hamba ia adalah sebuah ketenangan,
sebagaimana hamba istirahat berelaksasi,
Telah Engkau anugerahkan sholat untuk hamba mendapati surga-Mu,
Namun bagi hamba ia sendiri adalah surga untuk menuju indahnya melihat-Mu,
Maha Suci Allah atas segala perintah-Nya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika Imam Nawawi penulis kitab Riyadussholihin gak sempet nikah hanya karna sibuk mendalami ilmu,
maka
Imam Nawawi yg nulis status ini gak sempet mendalami ilmu hanya karna sibuk mikirin kapan nikah.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Protagonis
Selayaknya sebuah action stage,
selalu ada peran protagonis dan antagonis,
bukan hanya agar tidak monotone,namun di sanalah letak sebuah story makinhidup,
Sama halnya di world stage ini,sering kita lihat siapa protagonis siapa antagonis,
jangan mudah tertipu akan sikapnya di depanmu,tapi lihatlah bagaimana ia berpengaruh bagi kebaikan hidupmu,
di sini kita juga dapat memilih peran sendiri,
mau jadi prota atau anta? itu jalanmu..
tapi ingat,antagonis selalu pedih di belakang..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika di landa sedih
Sungguh nikmat mana lagi yg akan di dustakan,
ketika kesedihan pun adalah sebuah nikmat yg terbaik,
kebahagiaan takkan bisa di rasakan ketika sedih tidak di ciptakan,
maka berbahagialah bagi hati hati yg sekarang mungkin di landa sedih,
karna tak lama lagi ia akan merasakan betapa dahsyatnya nikmat kebahagiaan..
Alhamdulillah..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masa depan
Masa depan itu adalah yg sekarang kita jalani,
karna apa yg telah lalu selalu mengatakan "esok di masa depan"
kita tak pernah menyadari kapan masa depan itu,
yg hakikatnya telah kita jalani hari ini,
ya,
masa depan yg sebenarnya adalah setelah mati,
karna kita sekarang ada di dunia.smile emotikon
‪#‎maksimalkan‬ potensi di masa depan ini
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jodoh
Usahlah engkau risau mencari jodoh,
hingga engkau melupakan waktumu habis untuk kemaksiatan,
Jodoh itu akan datang ketika dirimu telah pantas menerimanya,
Pantaskan dirimu,
baiki dirimu,
dan carilah jodohmu dg anggun.
karna jodoh yg sebenarnya itu adalah jodoh yg engkau telah siap untuk meminangnya..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika engkau tak mampu membuat orang menjadi ahli syurga,maka cukuplah engkau tak mengatakan ia ahli neraka,
Jika engkau tak mampu membuat orang untuk taubat dari dosa,maka cukuplah engkau tak mengatakan ia ahli maksiat.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat terbangun dari tidur
Entah perasaan apa, entah pikiran apa,
kadang setelah terbangun dari tidur tiba tiba berfikir,
mati itu seperti apa, bagaimana kehidupan di sana,
bagaimana rasanya jika tubuh ini di sayat sayat, di bakar di neraka,
berapa lama bertahan, berapa keras berteriak, betapa air mata tak lagi ada berguna,
coba bayangkan sejenak,
bedakan dengan kehidupan hari ini,
yang dengan begitu mudahnya melupakan nikmat,
namun menyesali apa yang telah di miliki..
manusia memang aneh..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Waktu yang semakin cepat
tak terasa hari berganti hari,
bagi para pekerja menunggu gaji,
bagi para penuntut ilmu menanti pergantian kelas,
bagi para jomblo menunggu jodoh,
bagi para pengantin baru menanti momongan,
bagi para mertua menanti cucu,
dan bagi para orang orang galau menanti bahagia,,
semua aktifitas di dunia ini hanyalah sebuah penantian,
kita mengharapkan semuanya serba cepat dan segera terjadi,
tanpa terasa waktu juga berjalan begitu cepat,
yang semakin hari semakin dekat pula dengan mati,
ya memang,
hidup itu hanya menanti mati..
kenapa kita tidak pernah mengharap cepat?
ya karna kita pasti sadar,
karna kita tidak punya cukup amal untuk segera kembali..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal,
dilalui dengan penuh liku,
bagaikan mendaki bukit yang terjal,
menang tanpa perjuangan panjang, bagaikan menang tanpa kebanggaan. Jika tidak ada kesukaran, tidak ada kesuksesan.
Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan, tidak akan ada yang dicapai. Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah.
Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani.
Segala pengalaman hidup memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghalangi kemajuan manusia, mungkin pada umumnya dapat diatasi dengan perilaku yang baik, semangat yang jujur, aktivitas, ketabahan, dan kebulatan tekad mengatasi kesulitan.
(Ali bin Abi Thalib)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menanti jodoh
Mencintai seseorang adalah sebuah ujian tersulit ketika diri belum siap menerima jodoh,
dan menanti jodoh pun adalah ujian yg sulit ketika tiada yg di cintai dan mencintai,
Ya Rahman Ya Rahiim..
Jadikan hati ini jatuh cinta ketika diri telah mampu untuk menerima jodoh..
jangan jadikan hati ini jatuh cinta sebelum diri ini siap menerima jodoh..
Aamiin..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam kesekian usia hidup ini, belum ada sedikitpun yang menjadi amal yang tersembunyi, yang mungkin nanti ia akan menjadi penolong sejati, saat diri ini tak berdaya menghadapi balasan kemaksiatan, yang setiap waktu senantiasa tersembunyikan..
Belum ada amal rahasia,
yang ada,
hanya kemaksiatan yang di rahasiakan..
Ya Rabb Ya Ghafur Ya Rahiim,
perbaikilah amalku,
tutupilah aibku,
Aamiin..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ya Allah Ya Rabb..
Bolehkah aku mengintip jodohku?
setidaknya aku ingin tahu bagaimana ia sekarang,
apakah ia baik baik saja,menjaga diri dg baik,
jika tidak dibolehkan,
setidaknya rahasia itu tetap terjaga,
aku akan bercermin,
dan aku juga akan menjaga diri dg baik..
untuk menyambut jodoh yg Engkau rahasiakan itu..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika si boss bertanya, kenapa kamu gak mau kerja lembur?
"Saya masih muda pak, ketika waktu saya hanya ku habiskan untuk mencari dunia, sungguh saya akan rugi banyak, ilmu agama saya masih rendah, dan saya masih dahaga akan itu, tubuh dan pikiran saya masih bisa di bilang belum renta, jadi sangat rugi bila hanya saya gunakan untuk mengejar dana,
memang dengan dana itu kebutuhan materi saya sedikit tercukupi, tapi tidak dengan hati saya, hati saya selalu gundah jika menggunakan waktu saya hanya untuk bekerja begitu gitu saja, saya harus mengorbankan kegiatan organisasi saya, pencarian ilmu saya, dan pengalaman pengalaman yg jauh lebih memberikan arti dalam hidup saya, daripada hanya sekedar bekerja lembur untuk mencari tambahan dana..
tidak.. saya sudah cukup...
Beliaupun hanya tersenyum mendengar jawaban itu.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

smile emotikon
smile emotikon
grin emotikon