Monday, March 28, 2016

Beragama Beng Beng

"Kita memang satu, makannya yang beda, haruskah kita terpisah, meski sama sama suka Beng Beng..."
Begitu kiranya sound track iklan beng beng yang lebay dan konyol itu, haha..
kalau di dalami iklan itu lucu juga, masa hanya karna yang satu makannya dingin, yang satu makannya langsung, sampai sampai harus memisahkan diantara keduanya, padahal yang dimakan juga sama, sama sama Beng beng.. ;v
Kita sebagai pemirsa hanya bisa tertawa, yang bener aja, masalah gitu doang bisa misain orang.. haha.. walaupun sebenernya kita juga tahu sih, kalau semua itu cuma settingan, jadi ya biasa aja.. ;D
Hemm.. oke, itu kan Beng beng ya, sekarang kita akan coba naik jadi yang lebih seriusan dikit, ini tentang agama, (Ciyee..yang sok sokan ngomongin agama, :v),
Jadi gini, kalau kita yakin bahwa islam itu satu, namun dengan seiringnya perkembangan zaman dan pemikiran orang, para ulama pun banyak yang berbeda pendapat mengenai tata cara beribadah, islam yang disana ibadahnya begitu, islam yg disini islamnya begini, yang masih dalam koridor dalil dari islam itu sendiri, lalu apa yang menjadi masalah hingga harus memisahkan diantara mereka? bukankah sumbernya juga sama?
Seperti kalanya Beng Beng itu tadi, Dalam pembuatannya Beng Beng itu mempunyai banyak sekali komposisi, yang jika di pereteli atau di kupas, maka akan ditemukan bahan yang sama, yaitu coklat dan biskuit sebagai bahan dasarnya.
Begitu juga dengan agama ini, jika di pereteli maka akan kita temukan bahan yang sama dimana mana, bahan dasarnya ya Al Qur'an dan As Sunnah, dan para ulama' lah yang menjadikan itu menjadi lebih mudah dipahami agar kita bisa mengamalkannya dengan baik.
Nah sekarang kalau kita sudah tahu bahwa islam itu satu dan cara pengamalannya yang berbeda beda, lalu kenapa kita harus berpisah? akankah kita juga menjadi konyol seperti iklan beng beng tadi yang menjadi bahan tertawaan pemirsa.. ;D
28 Maret 2016
Nusa Dua, Bali
Awy Imam

Sunday, March 27, 2016

Antara BATMAN dan SUPERMAN

Sungguh sebuah zaman yang penuh dengan kebingungan, zaman yang jauh jauh hari sudah di prediksikan bakal terjadi,
ketika sebuah kebenaran begitu sulit dibedakan,
memilih ini ataupun itu tetap saja dianggap kesalahan.

Superman yang tangguh yang selalu berjuang melawan kejahatan, kinipun harus berhadapan dengan sang kelelawar hitam yang begitu keras melawan ketidak adilan.
lalu bagaimana bisa menyimpulkan siapa yang pantas jadi pahlawan?

Tak hanya mereka yang berseteru dengan hebatnya, kini sang Kapten America yang begitu kuat melawan penjahat, juga harus melawan rekan setimnya sang manusia besi IRON MAN yang begitu canggih memberantas tindak kriminal.
Apa gerangan yang terjadi dengan mereka?
bukankah itu hanya akan merugikan mereka, dan hanya akan menguntungkan musuh-musuhnya?
hingga sang manusia jaring SPIDERMAN pun dibuat bingung untuk memihak ke siapa..

Ayolah para superhero yang budiman, bersatulah, lawanlah musuh musuh kalian, jangan tercerai berai, kasihan masyarakat yang mengikuti kalian, sekarang yang terjadi malah fanatisme yang menimbulkan banyak kerusuhan, saya dukung BATMAN, saya dukung SUPERMAN, saya dukung CAPTAIN AMERIKA, saya dukung IRON MAN, sungguh miris, jikalau sama sama dalam memberantas kejahatan, malah harus menimbulkan kerusuhan yang lebih besar lagi.

Oke oke, sudah sudah, itu sih cuma pengibaratan, dalam sketsa yang lebih nyata, hal itu benar benar telah terjadi dalam masa ini, seperti apa yang disabdakan nabi, jika umat islam masa ini akan tercepacah belah menjadi beberapa golongan, sama sama berdakwah memberantas kebodohan, sama sama berjuang menegakkan agama , namun yang terjadi malah saling sikut kanan sikut kiri, merasa yang ini lebih benar, yang itu lebih selamat, yang sana itu sesat.
lalu bagaimana bisa orang awam menjadi tidak bingung, yang terjadi akhirnya fanatisme antar golongan, dan akhirnya jadi keributan.. ealah..
yang jadi untung kan mereka yang membenci islam, jadi lah kita menjadi bahan tertawaan..

Ayolah para kaum muslimin yang budiman, bersatulah, mari bersama sama memberantas kebodohan, bersama sama berjuang mendakwahkan, tidak saling sikut tidak saling serang, kembali ke fitrah, bahwa islam adalah pembawa KEDAMAIAN..

Salam..

27 Maret 2016

Nusa Dua, Bali

Awy Imam









Friday, March 25, 2016

LEONARDUS, WARGA BELGIA YANG JATUH CINTA DENGAN ISLAM

Namanya adalah Van broeckhoven Leonardus, biasa dipanggil Leo, warga belgia yang mengikrarkan dua kalimat syahadat dimasjid Agung Ibnu Batutah rabu (23/3/16) kemarin.
Leo yang kini tinggal di nusadua Bali ini mengaku telah mempelajari islam dari sembilan bulan yang lalu, bermodalkan Al Qur'an terjemah bahasa belgia yang terus ia pelajari dan ia bawa kemanapun ia pergi.
Dipandu oleh ustad Drs. Sholeh Wahid, leo benar benar mantap untuk memeluk islam, ia mengaku bangga bisa menjadi seorang muslim, bukan dengan paksaan dan tekanan, melainkan dari kemauannya sendiri.
Keputusannya memeluk islam tak lepas dari pertentangan keluarganya, mereka begitu marah dengan keputusan leo, namun leo tetap dalam pendiriannya tersebut.
"Bagi saya islam adalah solusi, ketika saya dalam masalah, teman teman muslim saya yang banyak membantu, mereka membantu dengan tulus, tanpa pamrih, dan itulah yang membuat saya menyukai islam" kata leo.
Dan ketika ia ditanya tentang teror dinegaranya beberapa waktu yang lalu, iapun menjawab,
"Saya tidak percaya kalau islam itu teroris, yang membunuh orang orang non islam semaunya sendiri, karna yang saya tahu islam itu damai, menghormati agama lain."
"Di Belgia islam minoritas, tapi saya beruntung bisa dipertemukan dengan orang islam yang baik, bukan yang radikal."
"Saya yakin pemahaman para teroris itu keliru, itu bukan dari islam, islam itu adalah antara saya dan Allah yang berhubungan dengan ikhlas, dan manusia yang lain, saya tidak suka para teroris itu, justru malah memperburuk citra islam" pungkas leo.
Dengan kemantapan hatinya tersebut leopun mengubah namanya menjadi Muhammad Sholeh, dengan penuh semangat ia meminta untuk diajarkan cara sholat, bahkan ia membeli buku panduan sholat untuk anak anak,
Dipandu salah satu jamaah masjid, ia pun dengan antusias mengikuti pelajaran yang disampaikan, mulai dari bersuci hingga gerakan sholat dan manfaatnya.
Untuk menyempurnakan keislamannya, ia berniat untuk berkhitan, dan berjanji akan terus belajar agar ia benar benar menjadi seorang muslim yang sejati. (Awy)


Thursday, March 24, 2016

Karena Wanita Harus Dinasihati

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Dan berilah nasihat dengan baik kepada para wanita, karena sesungguhnya wanita itu tercipta dari tulang rusuk (yang bengkok), dan tulang rusuk yang paling bengkok itu adalah bagian paling atasnya, jika engkau memaksa untuk meluruskannya engkau akan mematahkannya, namun jika engkau biarkan ia akan tetap bengkok, maka nasihatilah para wanita dengan baik.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairahradhiyallahu’anhu]


 #Beberapa_Pelajaran:

1) Kewajiban menasihati wanita dengan metode yang lembut dan tidak membiarkannya dalam kebengkokan, hendaklah diluruskan namun dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang kasar dan keras.

2) Bersikap kasar dan keras kepada wanita akan mematahkannya, maknanya adalah akan terjadi perceraian.

3) Isyarat bolehnya menceraikan seorang istri apabila tidak dapat diluruskan.

4) Anjuran untuk menggunakan metode pendekatan hati dalam menasihati, agar hati orang yang dinasihati lebih mudah menerima kebenaran.

5) “Politik” dalam mengatur wanita adalah dengan memaafkan kesalahannya dan bersabar menghadapi kebengkokannya serta tetap memberi nasihat dengan cara yang baik.

 [Disarikan dari Fathul Baari, (9/253-254) dan‘Umdatul Qori, (29/403-405)]
⁠⁠⁠⁠08:34⁠⁠⁠⁠⁠