Saturday, December 2, 2017

Dimanakah Nanti Aku?

Takkan kubiarkan pagiku melayang

Ketika Pagi yang cerah penuh harapan,
Menggapai mimpi yang indah dikala siang,

Namun ketika petang menjelang,
Angan yang terang itupun beranjak hilang,

Oh tiada lagi yang bisa aku bawa pulang,
Kecuali secuil kata penyesalan.. Itulah ibarat penghidupan di dunia,
Angan dan harapan sejatinya adalah fana,

Yang senantiasa menakut nakuti akan kemiskinan,
Hingga melupakan amal kewajiban.. Jangan biarkan pagimu melayang tanpa benang,
Hingga membuatmu terlepas dari pegangan,

Kendalikan ia, dengan hati dan pikiran,
Dengan rencana masa depan,

Dimanakah kelak engkau berlabuh,
Dalam kobaran api yang buat melepuh,
Atau dalam surga yang keindahannya berseluruh.. #muhasabahdiri
#muhasabahdini

Write by ayah @awyimam

Jadilah Kamu "INSPIRING"

Setiap manusia pada dasarnya mempunyai modal hati yg baik, seburuk apapun dia,
Begitupun sebaliknya, sebaik apapun dia, pasti ia juga punya bibit bibit keburukan,

ketika engkau ditakdirkan untuk berkawan dg orang yg kurang baik, maka pilihannya hanya ada dua, kau ikuti dia, atau dia ikutin kamu,

Dalam hal ini kau harus punya modal yg kuat dalam hatimu,
kerika kau tak sanggup berkata kata kebaikan padanya, kau bisa tunjukan kebaikan dengan tingkah lakumu,

Kembali lagi, kawan bermainmu itu selalu ada yg antagonis dan protagonis,
Pergauli semuanya, dan jadilah kamu..

Inspiring...

Hakikat Kebahagiaan

Let's find the real of you

Mbak Erlina selaku coach dalam seminar kemarin mengatakan,

"jadilah pendengar yang baik, karna tidak semua orang yang mengeluhkan masalahnya kepadamu itu membutuhkan solusi, mereka hanya ingin didengar, diakui keberadaannya."

"jika ada mereka yang menjatuhkan kita dg olokan, hinaan, atau kejahatan,kita tidak bisa menghakimi mereka dg pandangan kebencian, karena sesungguhnya kita amatlah sedikit pengetahuannya tentang mereka, yang barangkali memang masalah dibelakang mereka lebih besar dari masalah kita,"

"kebahagiaan, apa sebenarnya yg membuat kita bahagia? Punya mobil?, rumah?, jadi kalau kita tidak punya itu kita tidak bahagia?ya seringkali kita menggantungkan kebahagiaan kita dengan sesuatu yg sebenarnya bukan sesuatu yg dapat membahagiakan kita, bisa jadi itu hanya karna agar kita dianggap ada,
Jadi sebenarnya, ketika kita tahu diri kita, kita kenal diri kita, apa yg kita inginkan, apa yg kita butuhkan, dan kita sadar bahwa kita adalah sosok yg istimewa, maka disanalah kebahagiaan itu, sebanyak apapun masalah yg kita hadapi, sesering apapun hinaan atau cacian yg pernah kita dapat, ketika kita sudah menemukan "The Real of You"
Maka dg itulah kita jalani kehidupan ini dg.. KEBAHAGIAAN..

Kurang lebihnya seperti itu,

#lajuenterprise
#weekendmotipassiin

Tingkatan GALAU

Sumber "Galau"

Iman itu kadang naik dan kadang turun,
Disitulah yg terjadi sebenarnya sumber dari segala yang disebut "Galau".

Bisa jadi sumber atau sebab kegalauan itu beraneka ragam, entah itu masalah materi, status, hubungan, ataupun yg lainnya,
Tapi perhatikanlah ini,

Bagi orang yg imannya lemah, kegalauan itu muncul karna memang ia belum terlalu mengenal Tuhannya, dan itulah yg menyebabkan ia mudah sekali bersedih atas hal hal yg sebenarnya mudah untuk diselesaikan.

Bagi orang yg imannya sedang, apapun alasan kegalauannya yg terjadi sebenarnya adalah ketika iman itu mulai goyah karna permasalahannya, masalah yg dihadapinya lebih terfokus daripada imannya,
Sehingga aktifitas ibadahnya pun mulai pudar kenikmatannya, dan itulah sebab utama kegalauan yg ia dapati.

Bagi orang yg imannya tinggi, mungkin masalah masalah hidup sudah tak berarti bagi orang ini, karna kenikmatan iman yg ia dapati sudah cukup mampu untuk menghandle suasana hatinya dari masalah keduniaan.
hinaan, cacian, bukan lagi menjadi hal yg berarti, karna dg sekali bersujud saja, ia sudah mampu menepis semuanya, lalu apa yg bisa membuatnya galau?

Ya, galau dari orang level ini adalah ketika ia menyadari dosa dosanya, ketakutannya akan tidak diterimanya amal ibadahnya, juga ketika ia merasa tidak menikmati ibadahnya.

Intinya galau itu adalah keniscayaan, yg tak mungkin terlepas dari kehidupan seseorang,
Namun kualitas dari galau itulah yg menentukan nilai diri dari hidup sesosok makhluk yg disebut "Manusia".

#Renungandiri

Thursday, July 27, 2017

Lirik Sholawat Busyrolana Latin, Arabic, dan Terjemah ( Versi india Ankhe Kulli )

Yaanafsutibiibilliqo
Yaa ‘ainu qorri a’yuna
Hadza jamalul mushtofa

Busyrolana.. nilnalmuna...
Zalal’ana.. wafalhana...
Waddahru anjazawa dahu
Walbisyru adhha mu’lana 2x

Reff
Yaanafsutibiibilliqo
Yaa ‘ainu qorri a’yuna

Hadza jamalul mushtofa
Anwaruhu lahatlana

Yaa thoibatu madza naqul
Wafikiqod hallarrosul

Wakulluna yarjul wusul
Limuhammadin nabiyina




Perjalanan Hidup kita

penuh kisah dan cerita

akan terkenang adanya

Hingga lekat dalam rasa



Reff

Pesona Warna dengan cinta

lepaskan beban derita

Sembuhkan hati dan rasa

Terluka Karena dusta




Keangkuhannya dunia

Karna alam tipu daya


Tetap sabar dalam do'a

selalu sabar menjalaninya 



Busyrolana.. nilnalmuna...
Zalal’ana.. wafalhana...
Waddahru anjazawa dahu
Walbisyru adhha mu’lana 2x



بُشرَ لَــنَا

 بُشـرَ لَــنَا نِلنَــا المُنَــى  *  زَالَ العَنَــاوَافَى الهَــنَا
Kebahagiaan bersama kami karena harapan, dan  telah hilang kesusahan, lengkap lah kebahagiaan kami
وَالدَّ هرُ اَنجَـز وَعدَهُ  *  وَالبِشــرُ اَضـحى مُعلَـــنَا
Dan waktu telah menepati janjinya, dan kebahagiaan tampakan kemuliaan kami 

يَا نَفسُ طِيبِـى بِا للِّقَا
  *  يَا عَينُ قَــــرِّى اَعيُنَــــا

Wahai jiwa bahagialah, yg akan berjumpa dia (Muhammad).. Wahai mata, tenanglah dan tenanglah 

هَــذَا جَمَــالُ المُصطَفى
  *  اَنوَارُهُ لاَ حَـــت لَنَــــا

Lihat! Inilah keindahan al~Mushthofa (Muhammad), Cahayanya memancar menembus jiwa kita

يَا طَيبَة مَاذَا نَقُــول
  *  وَفِيكِ قَد حَلَّ الرَّسُـــول

Duhai Thoybah (Madinah), apa yang kami katakan? Ketika Rosul telah mendiami wilayahmu 

وَكُلُّنَـــانَرجُو الوُصُول
  *  لِمُحَـــــــمَّدٍ نَبِيِّنَا

Dan kami semua ingin berjumpa dengan Muhammad, Nabi kami 

يَا رَوضَةَ الهَادِى الشّفِيع
  *  وَصَاحِبَيهِ وَالبَقيع

Wahai Roudhoh, Nabi pembawa petunjuk, dan pemberi syafa’at dan kedua sahabatnya serta Baqi’
 
اُكتُب لَنَــا نَحنُ الجَمِيع
  *  زِيَارَةً لِحَبِيبِنَا

Catatlah kami semua, bahwa kami berkunjung kepada kekasih kami (Muhammad)
صل وسلم ياسلام ، علی النبی ماحی الظلام
 Semoga kesejahteraan dan salam, Wahai yang Maha Pemberi keselamatan. tercurahkan atas Nabi pengikis kegelapan
والال والصحب الکرام ، ماأنشدت بشری لنا
Juga kepada keluarga nabi, para sahabat yang mulia, tatkala disenandungkan pujian ”Busyro Lana”


Hasil gambar untuk busyrolana

Lirik Sholawat Ya Habibal Qalby teks Latin, Arab dan Terjemah

Ya habibal qalbi ya khoirol baroyah
Yalijitta bil haqqi rosulalhidayah

Ya habibal qalbi ya khoirol baroyah
Yalijitta bil haqqi rosulalhidayah

Ya Rosulallah ya habiballah
Ya Rosulallah ya habiballah

Yaumal wiladah kalbidayah 
lilhidayah kal bidayah
Yaumal wiladah kalbidayah 
lilhidayah kal bidayah


Reff

Intajid ya toha binnuril hidayah
Ya Rosulallah Ya Rasulallah
Ji’ta bidinillah ji’ kullal baroyah
Yahabiballah Ya Habiballah

Ya Ya Ya Ya Basyirol khoir
Ya Rosulallah
Ya ya ya ya dalilannur
Ya Habiballah

Ya habibal qalbi ya khoirol baroyah
Yalijitta bil haqqi rosulalhidayah

Ya Rosulallah ya habiballah

Ya Rosulallah ya habiballah


Harapan yang nyata hidup bahagia
Cinta yang utama di hati slamanya
Denganmu ya Rasul rindu tuk bersama
Padamu ya Rabbi terkabul semoga

Engkaulah pujaan hatiYa Rasullah
Bersinarlah cahayanya kekasih Allah

Wahai Sang kekasih insan yang terpilih 
Sholawat yang tercurah cinta sungguh indah
Pujaan hati ya Rasulallah
Cahaya cinta kekasih Allah

Ya habibal qalbi ya khoirol baroyah
Yali’jit bil haqqi rosulalhidayah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi48BUpmlr8jXjL45_eU3UK_L4itrq4XGIrJVKij6sFZi5VYvp32CmFtm8Z2JbLlGjOHOmpuXYeFpu4pmg3Y0kdsLK2ROL72-OY7682c-jNxVq0BAYC9MPC4tlPKANHsK7RkK525WTg7ITK/s1600/







Saturday, February 18, 2017

Dua Hari Menjadi Rentenir (Secuil Pengalaman Hidup)

Dua Hari Menjadi Rentenir
Oleh : Awy Imam

Ingin hidup layaknya mereka, teman temanku, yang punya kendaraan sendiri, uang gak pernah telat, pekerjaan yang mapan, hemm, membuatku tergiur dengan pekerjaan yang ditawarkan salah satu teman kepadaku,apa itu, ya sebagai pegawai KSU keliling..

Dengan fasilitas yang menggoda, inventaris motor, helm, dan sim, dengan tampilan baju masuk yang sangat rapi, siapa yang tidak tergoda, ditengah sulitnya mencari pekerjaan di kampung, ada  sih job, buruh disawah, tapi musiman, jadi tidak setiap hari ada.

Surat lamaran itupun ku buat, ya gak ribet juga, tidak membutuhkan yang macam macam, ijazah juga SMP, bisa kerja di Bank, kan lumayan, pikirku saat itu.

Tanpa banyak basa basi, sehari setelahnya aku langsung siap bekerja, dapat inventaris motor bebek honda legenda, waahh, ya lumayan lah, maklum selama itu belum pernah megang motor pribadi, sekalinya kerja langsung dapet motor, kan seneng banget..

Oke, langsung saja,
Sedikit saya ceritakan sistem kerjanya , saya akui, sistem kerja di sini cukup bagus, disiplin, dan mengedepankan sopan santun, misal, dalam berkomunikasi para pekerja diwajibkan untuk menggunakan bahasa jawa halus, atau boso kromo, entah itu dengan rekan kerja, boss, atau siapa saja, selama waktu kerja, diluar itu bebas,

Setiap pekerja ditargetkan untuk mencari nasabah sebanyak banyaknya, ada satu box catatan kredit, yang jumlahnya ratusan nama nasabah, itu semua terbagi dibeberapa wilayah,

Oh iya, sejauh yang saya tahu, di KSU ini ternyata hanya meminjamkan uang saja, tidak ada itu menabung, dari sekian banyak catatan itu semua ya catatan hutang, jumlahnya memang tidak besar, hanya pinjaman 100.000, 50.000, paling banyak ya satu juta, dan itupun jarang,

Untuk sistem pinjamannya begini, jika ada yang mau meminjam Rp.100.000, maka akan langsung di potong 10%, jadi ia hanya menerima Rp.90.000, diangsur selama 24 kali dengan nominal 5000/hari, sudah kebanyang kan berapa untungnya?

Ya kurang lebih seperti itu,
Waktu itu saya mendapat tugas di daerah srono, rogojampi, sampai banyuwangi kota, bener bener menguras tenaga dan pikiran, jarak antara nasabah satu dengan yang lain itu terpaut jauh, jadi harus tahu setiap rute yang akan dilewati , agar tidak ada nasabah yang terlewat.

Kebanyakan dari mereka yang meminjam adalah para pedagang kaki lima, warung kopi, dan warung warung makanan, tidak sedikit juga yang pinjaman pribadi.

Waktu itu saya masih dalam tahap training, jadi saya di bonceng oleh senior, diberi tahu, ini lo nasabah nasabah yang nanti akan kamu tarik,

Dalam menarik sekian banyak nasabah itu, bisa seharian penuh, berangkat pukul 8 pagi, pulang bisa sampai pukul 5 sore, sampai kantor langsung mereck up data datanya, dihitung jumlah uang yang dipegang dengan yang di buku, itu yang menguras otak, njlimet, jika salah, bisa bisa malah nombok, terbukti, dihari kedua, saya yang minus, jiaahh, coba deh bayangin, udah capek capek seharian keliling kota, sampai kantor masih dipusingkan dengan angka, eh malah suruh nombok, gerrrerr....

Semenjak itu, pada hari ketiga, saya langsung mengundurkan diri, mau jadi apa saya kalau diterusin, maklum, matematika saya nol..
Kayaknya memang ini bukan passion saya..

Sebenarnya ada alasan yang lebih parah dari itu, bayangin, ada ibu ibu tua, tinggalnya di gubuk reyot, minjem uang 100.000, gak sanggup  bayar karna buat berobat, eh masih aja tiap hari didatengin, disitulah saya sudah merasa, ohh ini bukan guwe banget...
Harus segera cabut ini.

Dan ternyata, ada alasan yng lebih penting dari itu semua,
Ulasannya ada di akhir,

Sekian saja tulisan singkat ini, sebagai celoteh pengalaman,
Yang tujuan utamanya adalah hanya ingin berbagi, jika ada  yang merasa tersinggung dengan tulisan ini, saya mohon maaf, semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya untuk kita semua..Aamiin..

Semoga bermanfaat,

---------------------+--
ِ“Riba Itu Ada 73 Pintu (Dosa). Yang Paling Ringan Adalah Semisal Dosa Seseorang Yang Menzinai Ibu Kandungnya Sendiri. Sedangkan Riba Yang Paling Besar Adalah Apabila Seseorang Melanggar Kehormatan Saudaranya.”
(HR. Al Hakim Dan Al Baihaqi)

ِ“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.”
[Al-Baqarah: 278-279]

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba(nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya’.”
(HR. Muslim).