Walâ ta’dzulûnî fa’adzlî harôm
Ta’allam bukâya wa nuh yâ hamâm
Wa khudz ‘an syujûnî durûsal ghorôm
Ta’allam bukâya wa nuh yâ hamâm
Sakartu bikhomril Hawâ wal ghorôm
Wa man kâna mitslî mu’annâ mudlonnâ
Bihubbin-nabiyyi limâdzâ yulâm
Lâmûnî lâmûnî bihubbik romûnî
Yâ qurroh ‘uyûnî ‘alaikas-salâm
Fu-âdî linahwil madînati Hâm
Wa qolbî tawalla’ bikhoiril anâm
Ana yâ-bna rômah hurrimtul manâm
Wa zâdanî siqôman ghorômuk tusâm
TINGGALKAN DAKU SENDIRI
Tinggalkan daku sendiri, Tinggalkan daku sendiri tuk memanggil kekasihku
Jangan kau halangi aku, Jangan kau halangi aku dari sesuatu yang utama ini
Kabarkan akan tangis dan ratapanku wahai kematian,
matikan kesedihanku.. sirnalah kerinduanku
Kabarkan akan tangis dan ratapanku wahai kematian, aku telah terbuai oleh cinta dan kerinduan
Sesiapa sepertiku kan jadi tempat celaan, mencintai nabi
kenapa tercela ?
Mengapa mereka mencelaku, mereka mencelaku karena aku mencintaimu
Wahai penyejuk mataku bagimu segala keselamatan.
Hatiku tertuju pada Kota Madinah, Hatiku berisi kecintaan pada lebih utamanya makhluk (Rasuulullah)
Aku adalah pemilik keinginan tiada dapat terlelap,
kerinduanku padamu menambah lara tiada tertawarkan.
Biarkanlah,biarkanlah aku memanggil kekasihku…
jangan kau hina aku,karena menghinaku adalah haram hukumnya…
Renungkan & nyanyikanlah irama tangisanku,wahai burung merpati!!
ambil dukaku sebagai pelajaran cintamu…
Pelajari & nyanyikanlah irama tangisanku,wahai burung merpati!! karena aku telah mabuk kasmaran dilanda angan kecintaan
Orang yang berbadan kurus kering seperti aku’ karena terkena penyakit cinta kepada nabi saw,kenapa kau hina?
Mereka menghinaku,mereka menghinaku dengan hinaan yang bukan bukan.
wahai penyejuk mataku,semoga keselamatan selalu menyertaimu
hatiku terpaut pada kota madinah.
dan jiwaku sudah sangat rindu kepada sebaik-baik manusia
Wahai anak keturunan Ramah, aku terhalang dan tak dapat tidur.
bertambah parah penyakit ini ketika mengingat senyumanmu.
0 comments:
Post a Comment