Suatu ketika Sufyan Ats-Tsauri berjumpa dengan Fudhail bin Iyadh.
Keduanya saling mengingatkan kemudian menangis.
Sufyan berkata, “Aku sangat berharap majelis kita ini menjadi majelis yang paling berbarakah.”
Fudhail menimpali, “Itu kan harapanmu, aku justru khawatir kalau majelis kita ini menjadi majelis yang paling buruk.
Bukankah ketika engkau melihatku, engkau berhias dengan sebaik-baik yang engkau mampu, dan begitu pula aku. Maka, sungguh engkau telah beribadah keadaku dan aku beribadah kepadamu.”
Maka Sufyan menangis keras dan berkata, “Semoga Allah menghidupkanmu sebagaimana engkau telah menghidupkan hatiku.”
✅semoga amal ibadah kita ikhlas lillahi ta'ala
0 comments:
Post a Comment