Sumber "Galau"
Iman itu kadang naik dan kadang turun,
Disitulah yg terjadi sebenarnya sumber dari segala yang disebut "Galau".
Bisa jadi sumber atau sebab kegalauan itu beraneka ragam, entah itu masalah materi, status, hubungan, ataupun yg lainnya,
Tapi perhatikanlah ini,
Bagi orang yg imannya lemah, kegalauan itu muncul karna memang ia belum terlalu mengenal Tuhannya, dan itulah yg menyebabkan ia mudah sekali bersedih atas hal hal yg sebenarnya mudah untuk diselesaikan.
Bagi orang yg imannya sedang, apapun alasan kegalauannya yg terjadi sebenarnya adalah ketika iman itu mulai goyah karna permasalahannya, masalah yg dihadapinya lebih terfokus daripada imannya,
Sehingga aktifitas ibadahnya pun mulai pudar kenikmatannya, dan itulah sebab utama kegalauan yg ia dapati.
Bagi orang yg imannya tinggi, mungkin masalah masalah hidup sudah tak berarti bagi orang ini, karna kenikmatan iman yg ia dapati sudah cukup mampu untuk menghandle suasana hatinya dari masalah keduniaan.
hinaan, cacian, bukan lagi menjadi hal yg berarti, karna dg sekali bersujud saja, ia sudah mampu menepis semuanya, lalu apa yg bisa membuatnya galau?
Ya, galau dari orang level ini adalah ketika ia menyadari dosa dosanya, ketakutannya akan tidak diterimanya amal ibadahnya, juga ketika ia merasa tidak menikmati ibadahnya.
Intinya galau itu adalah keniscayaan, yg tak mungkin terlepas dari kehidupan seseorang,
Namun kualitas dari galau itulah yg menentukan nilai diri dari hidup sesosok makhluk yg disebut "Manusia".
#Renungandiri
0 comments:
Post a Comment