Suatu saat Al Habib Zein bin Ibrahim bin Smith ketika akan menikahkan salah seorang muridnya, beliau berkhutbah bahwa nanti ketika sudah menikah suami istri itu di bagi menjadi 4 golongan:
1. Golongan pertama, di mana sang suami dan istri sama – sama rajin beribadah kepada Allah..
2. Golongan kedua, di mana suami rajin beribadah kepada Allah dan sang istri malas beribadah kepada Allah..
3. Golongan ketiga, di mana suami malas beribadah kepada Allah dan sang istri rajin beribadah kepada Allah…
4. Golongan terakhir,
di mana sang suami dan istri sama – sama malas beribadah kepada Allah.
Setelah menjelaskan 4 golongan tersebut Habib Zein kemudian bertanya kepada muridnya: “Engkau ingin masuk kedalam golongan yang mana?”
“Saya ingin masuk golongan yang pertama ya Habib,” jawab muridnya.
“Kalau begitu niatkan dalam dirimu sekarang sebelum engkau aku aqadkan dengan niatan ingin menjadi golongan yang pertama,” tandas Habib Zein.
Dikatakan, ulama – ulama terdahulu jika keluar rumah dan lupa berniat untuk ibadah maka beliau akan pulang ke rumahnya kembali. Dan memasang niat dulu baru keluar rumah. Mereka tidak mau setiap waktunya terlewati tanpa memasang niat untuk ibadah. Aktifitas mubah pun seperti makan dll pasti diniatkan agar kuat ibadah, agar khusyu’ ibadah dll. Sehingga meskipun amalan mubah tetap mendapatkan pahala.
Dari itulah mari kita pasang niat yang bagus, niat untuk ibadah di dalam setiap aktifitas kita agar tidak terlewat waktu kita sia-sia begitu saja. Dan jangan lupa juga memasang niat dalam aktifitas kehidupan kita seperti yang diniatkan para salafunasholih.
(Dikutip dari Mauidzah Hasanah Habib Abdullah bin Ali Ba’abud dalam rutinan Maulid Jumat Pagi Masjid Al Huda Malang)
0 comments:
Post a Comment