Ini adalah beberapa nasehat singkat yang berguna yang ingin menempuh jenjang pernikahan, terutama kaum laki-laki:
Haraplah dari istrimu keturunan demi kelangsungan hidup umat manusia, terutama umat Nabi Muhammad, dan tatanan rumah tangga yang
merupakan inti utama dari masyarakat, bila tatanan rumah tangga baik maka tertatalah masyarakat.
Janganlah mengutamakan syahwat semata-mata, karena syahwat merupakan hal yang juga dimiliki oleh binatang, maka dengan mengutamakan syahwat, hilanglah perbedaan dengan mereka.
Jika niat tersebut telah terwujud, maka pilihlah:
Wanita yang sempurna akalnya (cerdas) demi terwujudnya tatanan rumah tangga, wanita yang bodoh dan yang kurang akalnya tidak akan mampu mengurus dirinya sendiri, maka bagaimana ia mampu mengurus orang lain.
Wanita yang terpelihara (iffah) lembut hatinya, pemalu, menutup mata (menjaga pandangannya) karena wanita yang fasik menjadi sebab bagi melenyapkan apa yang telah ada, maka tidak ada jalan untuk mencari yang belum wujud.
Dan janganlah kamu suka dengan wanita yang berlebihan dalam kecantikan namun sunyi dari sifat-sifat tersebut, karena hal demikian merupakan sifat orang-orang yang lemah akal dan konyol pikirannya. Karena secara adat yang berlaku, wanita cantik sunyi dari akal dan iffah, lebih banyak mudharatnya dari manfaatnya, kelezatan bersamanya hanya sedikit, kebingungan lebih banyak bersama mereka. Adapun bila kecantikannya mengikuti kebagusan perangainya dan bersih hatinya maka tidaklah mengapa.
Janganlah kamu loba dengan wanita yang banyak hartanya terlebih lagi yang sunyi dari perangai yang baik, karena hal demikian pasti menyakibatkan muncul ketidakseimbangan dan berbalik keadaan dengan cara berpindahnya kepemimpinan rumah tangga kepada istrinya, suami tidak akan menjadi pemimpin rumah tangga, maka hilanglah kepemimpinan rumah tangga dari matanya dan hilanglah wibawanya dari istrinya dan hancurlah sekalian urusan keduanya dengan sebab demikian.
Sumber: http://www.elhooda.net
0 comments:
Post a Comment