Aku bisa menasihati orang lain,
namun aku tak kuasa menasihati diri sendiri dari kemaksiatan.
namun aku tak kuasa menasihati diri sendiri dari kemaksiatan.
Aku bisa memberi motivasi pada orang lain,
Tapi untuk memotivasi diri sendiri aku kwalahan..
Tapi untuk memotivasi diri sendiri aku kwalahan..
Aku bisa dengan mudah mencela kesalahan orang lain,
Tapi besarnya kesalahan sendiri, seolah tak pernah kelihatan..
Tapi besarnya kesalahan sendiri, seolah tak pernah kelihatan..
Aku bisa menyemangati orang lain,
Tapi memaksa diri untuk bangkitpun masih bermalas malasan..
Tapi memaksa diri untuk bangkitpun masih bermalas malasan..
Aku bisa menyuruh orang lain dalam kebaikan,
Tapi dalam sendiri aku senang melakukan kejahatan..
Tapi dalam sendiri aku senang melakukan kejahatan..
Aku bisa menjadi leader bagi orang lain,
Tapi jadi leader untuk diripun sebenarnya aku tak bisa jadi panutan..
Aku bisa memaksa orang lain untuk konsisten,
Tapi kepada diri sendiri, akupun masih plin plan..
Tapi kepada diri sendiri, akupun masih plin plan..
Tak ada kejahatan yang lebih besar dari kejahatan diriku sendiri,
tak ada kehinaan, yang lebih hina dari dosa diri sendiri..
tak ada kehinaan, yang lebih hina dari dosa diri sendiri..
Aku hanyalah insan luar biasa,
luar biasa dengan tumpukan dosa..
luar biasa dengan tumpukan dosa..
taklah pantas diri ini jadi teladan,
taklah pantas diri ini jadi panutan..
taklah pantas diri ini jadi panutan..
ambillah yang baik dariku, itupun jika ada,
namun buanglah yang buruk dari kelakuanku..
namun buanglah yang buruk dari kelakuanku..
mungkin jalan hidayah itu bisa datang dari siapa saja dan dari mana saja..
mungkin bisa juga melalui ucapan atau kelakuan makhluk penuh dosa ini..
tapi jangan ikuti aku..
jangan contoh aku..
mungkin bisa juga melalui ucapan atau kelakuan makhluk penuh dosa ini..
tapi jangan ikuti aku..
jangan contoh aku..
itu saja...
0 comments:
Post a Comment