Tuesday, May 19, 2015

Jodoh Yang Lebih dari Harapan Part II

Bagai tanah kering tandus meretak,
yang mendamba rintik rintik guyuran hujan,
dengan tiba tiba iapun turun serentak,
Seolah terburu buru oleh titah Sang Tuhan..
Bagaimana tanah itu tak cukup bahagia?

Begitulah kiranya perasaan,
yang telah lama gersang dalam ketidak pastian,
dibilang punya cinta aslinya pun tiada,
dikata tiada pun aslinya memendam rasa..

Hati kadang memang penuh kepalsuan,
atau mungkin memang otak yang kurang bisa menerka,

apakah cinta itu maya atau nyata,
yang benar benar akan menentramkan jiwa..

Dalam kebingungan pikiran itu terus melanda,
terombang ambingnya rasa yang menyesak didada,
hanya bisa memuja dengan cinta,
namun tak pernah sampai untuk berkuasa,

Ya Allah Penguasa Hatiku,
aku merindukan jodohku,
cintaku,
tulang rusukku,
belahan jiwaku..

Berikanlah aku ia,
yang menentramkan jiwa,
yang menjauhkan dosa,
yang mendatangkan pahala,



yang sabar terima kurangku,
yang rela dengar masalaluku,
yang ikhlas terima keadaanku,
yang tulus bersanding denganku..

Ya Rabb Sang Penguasa Cinta manusia..
mungkinkah do'aku berlebihan?
dibanding dengan banyaknya dosa yang kulakukan..

aku hanyalah yang hina yang mengharap pengampunanmu,
dengan wasilah do'a dan terkabulnya pernikahan..
untuk menyempurnakan perbaikan hidupku..
Ridhoi aku..
Rahmati aku..

Aamiin..








0 comments:

Post a Comment