Monday, May 18, 2015

Jodoh yang lebih dari harapan

Ketika akal tak pernah menerka pikirnya,
anganpun bahkan tak sampai menggapainya,
melihat diri yang tak lagi suci,
penuh dengan kubangan dosa disetiap hari,

memang hati selalu mendamba cinta,
dari datangnya jiwa yang mampu terima adanya,
seorang dengan keanggunanya,
dengan keelokan akhlak pekertinya,

itu semua terlalu tinggi dikhayal,
yang tak ubah bagai kata dalam bual,
melihat kepantasan diri yang belum cukup berarti,

bagai punguk yang merindu bidadari,

Do'a do'a dan terus berdo'a,
bagai merangkai senjata untuk membidik mangsa,
kadang terputus asa karna mengingat dosa,
yang bertaburan sebanyak bintang di angkasa.

"Ya Allah Ya Ghafur Ya Rahiim..
Ampunilah dosa dosaku,
mampukanlah aku untuk segera menikah"

Ya..
kenapa do'anya nikah?



karna kebanyakan dosa selalu dari mata,
yang turun kedalam hati,
dan menjadikannya maksiat tiada henti..

Perbaikilah aku melalui istriku,
istri yang senantiasa mengingatkanku akan-Mu..
istri yang senantiasa menyejukan mataku,
dengan pandangan lahir juga batinku..

untuk itu mampukanlah aku,
untuk menyambutnya,
dengan penuh syukur bahagia,
dengan penuh rasa cinta dijiwa..

aku tahu wahai Penguasa Hatiku,
do'aku terlalu tinggi untukku,
namun kepada siapa lagi aku meminta,
sedang hanya Engkaulah pengabul do'a,

yang bagiku kecil sampai mustahil.
Engkau tetap mengabulkannya..

#Bersambung...




Related Posts:

  • Ungkapan Saat ku menatapmu penuh, di sanalah hatiku terkulai luluh, dalam bersandarnya rasa berlabuh, di setiap bayang wajahmupun seluruh.. Ku tak lagi dapat menilai rasa gelisah, di setiap rona wajahmu yang begitu indah, yang terus… Read More
  • Tak Menentu Harus berapa lama menunggu, jawaban dari pertanyaan sendiri, akankah sampai di depan pintu, yg terukir dalam lelapnya mimpi, aku tahu, engkau memang begitu indah, namun aku juga tahu, mendapatimupun tak mudah, boleh jadi h… Read More
  • Ruang rindu Sembunyiku dalam pekat, Sesak penuh dalam ruang gelap, Hanya dapat melihat dg ingat, Wajahmu disana yg tersenyum hangat.. Ohh adinda tercinta, Aku melamun dalam derita, Derita sesak dalam ruang rindu yg kian menyiksa, … Read More
  • Dalam kesendirianMalam telah datang, menggantikan cahaya menjadi awam, tak kudapati jua pijaran terang, dari pancaran cahaya rembulan.. Malam ini diantara dua rasa, rasa sunyi juga kerinduan, bercampur gejolak hasyrat yg tak terungkap, kepada… Read More
  • Jikalau aku pergi Jikalau aku pergi, Apa ada yg peduli? Yang dengan ucapan lembutnya ia berkata, kenapa pergi, aku tak bisa kehilanganmu,.. Jikalau aku pergi, Apakah ada yg melarang,? Sambil berwajah murung ia berkata, jangan pergi, aku ma… Read More

0 comments:

Post a Comment