Monday, January 27, 2014

Keajaiban Keajaiban Saat Lahirnya Sang Nabi Mulia

Diwaktu kelahiran Nabi Saw. muncul bermacam macam kejadian yang menyalahi kebiasaan manusia, dan hal hal yang mengagumkan yang tidak dapat diketahui manusia, pelak otak memikirkannya.
Kesemuanya itu sebagai ketetapan kenabiannya, dan pemberi tahuan bahwa beliau adalah Nabi pilihan Allah.

Ketika itu langit diperketat penjagaannya dan syaitan yang akan naik ke langit mendengarkan geritan qalam Lauh Mahfudz diusir sejauh jauhnya.
Bintang bintang yang perdaya pembakar melontari setiap syaitan yang masih berusaha naik kesana.

Bintang bintang Zuhrah merendah ikut menghormati Nabi Saw., Dan memancarkan sinarnya sampai ke dataran rendah bumi haram dan dataran tingginya, dan bersamaan dengan itu pula cahaya yang menerangi rumah rumah bertingkat dinegeri syam, Sehingga penduduk kota Mekkah dapat menyaksikannya.

Balai dan kantor kantor pemerintah di negeri Madain memecah dan membelah, Kantor kantor mana yang atap menjulangnya telah dibangun oleh raja Anusyarwan (persi)
empat belas anjung yang menjulang tinggi runtuh berantakan.
Singgasana raja besar Anusyarwan pun retak pula, karena tergoncang dengan kejadian besar kelahiran Nabi Saw.

Api sesembahan di negeri negeri jajahan kerajaan Persi padam seketika, Karena kemunculan Nabi bulan purnama yang cemerlang dan kehadiran wajahnya yang gemilang.

Tasik yang beranama sawah yang terletak diantara kota Hamdan dan Qum (Iran) menjadi kering, mata airnya yang biasa mengalirkan airnya sedikit demi sedikit itupun terhenti pula.

Sebaliknya lembah Samawah pada padang belantara dan daratannya melimpah airnya, padahal sebelum kelahirannya tidak di perdapatkan air yang dapat menghilangkan haus anak lidah orang yang sedang dahaga.

Tempat kelahiran Nabi Saw adalah disebuah tempat di kota mekkah yang telah di kenal oleh halayak ramai, yaitu kota yang pokok kayunya haram di tebang dan rumputnya haram di cabut.

Tahun, Bulan dan hari kelahirannya, masih belum di sepakati oleh Ulama ahli riwayat.
Tetapi menurut Qaul yang kuat adalah sebelum Shubuh pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah.

Ya Allah, Bubuhkanlah bauan wangi pada kuburnya yang mulia, dengan bauan mewangi sholawat dan salam sejahtera.

Syeikh Ja'far bin Hasan Al Barzanji (Maulidul Barzanji)

0 comments:

Post a Comment