Monday, January 27, 2014

Nasab Rasulullah Bagaikan Mutiara

Nasab nabi kita Muhammad saw. yaitu: Beliau putera Abdullah bin Abdul Muththalib, dan di sebut orang juga dengan Syaibatul Hamdi, Karena ketinggian perangainya yang senantiasa di puji orang.

bin Hasyim dan juga bernama 'Amr bin Abd.Manaf dan juga bernama Mughirah yang senantiasa bertambah tambah ketinggian derajatnya.

bin Qushoy dan juga di panggil orang dengan Mujammi' dan dia disebut Qushoy, karena ketika bertempat tinggal pada kota Qodlo'ah yang terpencil dari kota mekkah, sehingga akhirnya dia di kembalikan oleh Allah bertempat tinggal di kota mekkah lagi, lalu dia dapat juga menjaga diri apa yang menjadi larangan kota mekkah.

Anak Kilab yang namanya juga hakim, bin Murrah bin Ka'ab bin Lu-ay bin Gholib, bin Fihr dan di sebut orang dengan nama Quraisy. Dan dengan nama Quraisy itulah kemudian keturunan Fihr di namakan suku Quraisy. Dan keturunan seatasnya, oleh kebanyakan orang cenderung dan suka menyebut suku Kinanah.

Fihe bin Malik, bin Nadhr, bin Kinanah, bin Huzaimah, bin Mudrikah, bin Ilyas. Dan dialah yang mula mula sekali menghadiahkan unta yang di sembelih di bumi haram kota mekkah. Di dalam sulbinya, di dengar Nabi Saw. Berdzikir dan bertalbiyah kepada Allah.

Dia anak Mudhor, bin Nizar, bin Ma'add, bin Adnan.

Inilah nasab beliau Nabi Saw. menurut jalan riwayat Ulama Muhadditsin, bagaikan untaian mutiara.

Nasab beliau Nabi Saw. seatasnya sampai kepada Nabi Ibrahim, namun beliau sendiri enggan dan melarang menyebutkan sampai kepadanya.

Menurut keterangan Ulama yang ahli tentang nasab, tanpa di ragukan lagi silsilah Adnan.
Dan bernisbat dan berkesinambungan kepada nabi ismail.

Alangkah hebatnya nasab beliau, bagaikan untaian mutiara yang gemerlapan,
Mengapa tidak, sedangkan Nabi kita Saw. yang termulia merupakan Nabi seluruh makhluk yang terpilih.

Renungkanlah kata Sya'ir di bawah ini:

"Nasab Nabi terhitung nasab termulia, bagaikan sekumpulan bintang Jauzak,
Terbaiklah nasabmu, bagaikan untaian marjan yang indah dan megah. padanya bagaikan rantai leher dan mutiara yang sangat berharga."

Di kutib dari kitab Al Barzanji karya Syeikh Ja'far bin Hasan Al Barzanji

0 comments:

Post a Comment