Friday, January 19, 2018

Paradoks Of Candy Kalau mau isinya ya terima bungkusnya..

(Refleksi kejadian Musholla Al Ikhlas)
Hasil gambar untuk permenSaya punya sebuah permen gak ada bungkusnya, tak sakuin, tak ambil, kemudian tak kasih ke orang, mau gak? Gak mau,
Tapi giliran saya kasih permen yang ada bungkusnya, dia mau, tapi bungkusnya ia buang juga,
 la maunya apa ini orang?
Atau gini, ada seorang kurir mengantarkan paketan ke kita, terus kita bilang, udah mas saya gak mau bungkusnya, bungkusnya mas bawa aja, saya hanya mau isinya kok, terus si bang kurir pasti bilang gini, "oh tidak bisa, udah satu paket ini bang, masak mau saya bawa lagi, dimarahin bos nanti saya"
Ya kurang lebih seperti itu, gambaran ketika Allah akan memberikan hikmah ataupun kebaikan untuk kita,
Allah akan memberikan isi dengan bungkusnya, Allah akan memberikan kebaikan dengan ujiannya,
Masih terlintas dalam ingatan,
Kejadian beberapa waktu yang lalu, ketika musibah kebakaran besar melanda sebuah musholla kecil di nusa dua, semua hangus, hancur, tak bersisa, kecuali hanya asap dan abu, tapi apa yang terjadi setelahnya, SubhanAllah, ternyata Allah tengah memperbaiki keadaan umatnya, umat bersatu, gotong royong membantu, membangun kembali musholla itu, dan jadilah sekarang musholla itu megah, dengan semangat jamaah untuk memakmurkannya.
Belum sampai disitu, kebakaran kedua melanda puluhan bedeng disebelahnya, hangus lagi, hancur lagi, dan lagi lagi, Allah telah menurunkan hidayah dan hikmahNya, kali ini Allah hendak memperkuat ukhuwwah antar umat, memperkokoh iman umatnya, atas kejadian itu kini jamaah sekitar menjadi makmur, kegiatan keagamaan semakin subur, bahkan bedeng bedeng di sekitarnya turut mendapatkan manfaatnya, dibangunkan ulang bedeng bedeng itu, yang tadinya hanya berdinding triplek dan kayu kayu bekas, kini bedeng itu berdinding batako dengan jendela dan pintu yang bagus dan layak.
Itulah yang disebut isi, yang dibungkus dengan kata kata "musibah", yang sejatinya itu adalah sebuah kebaikan yang Allah turunkan untuk umatnya..
"Dibalik kesulitan ada kemudahan, dan dibalik kesulitan ada kemudahan"
Dibalik bungkus ada isi, semakin besar bungkusnya, semakin "wowwww" isinya..
Semoga kita bisa mengambil pelajaran..
Bersambung ..
*disadur dari ceramah Ust. Nasrullah pada Tabligh Akbar beberapa waktu yang lalu di Masjid Ibnu Batutah dengan bahasa bebas dan contoh kejadian yang nyata
12/12/17
Jl Bisma Nusa Dua Bali
Awy Imam

0 comments:

Post a Comment