Monday, August 10, 2015

Wasiat Seorang Ibu untuk Putrinya yang telah menikah

ADA sebuah wasiat yang paling baik di antara wasiat-wasiat yang diriwayatkan dari wanita Arab yaitu
wasiat Umamah binti Al-Harits untuk putrinya Ummu Iyyas bin ‘Auf pada malam pertama perkawinannya. Dalam wasiatnya dia berkata:

“Wahai putriku, sesungguhnya engkau akan meninggalkan suasana di mana engkau dilahirkan, dan keluar dari sarang di mana engkau tumbuh. Seandainya ada seorang wanita yang tidak membutuhkan suami karena kekayaan kedua orang tuanya dan kebutuhan kedua orang tuanya terhadapnya, maka engkau adalah orang yang paling tidak membutuhkan suami. Namun, wanita telah diciptakan untuk laki-laki dan laki-laki diciptakan untuk wanita.”

“Wasiat pertama dan kedua, tunduklah kepada suami dengan penuh kerelaan, dengarkanlah dengan seksama dan taatilah dia.”
“Wasiat ketiga dan keempat, cermatilah arah pandangan mata dan ciuman hidung suami, jangan sampai matanya memandang darimu sesuatu yang jelek dan jangan sampai dia mencium darimu
melainkan wangi yang paling sedap.”

“Wasiat kelima dan keenam, cermatilah waktu tidur dan makannya, karena rasa lapar dapat membakar amarah, sementara kekurangan dan terganggunya tidur akan mendatangkan murka.”

“Wasiat kesembilan dan kesepuluh, jangan sekali-kali melanggar perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya, karena bila engkau melanggar perintahnya, maka engkau telah menyempitkan dadanya, dan bila engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau telah menghianati amanatnya. Dan jangan sekali-kali engkau bersukacita di hadapannya bila dia sedang sedih, dan jangan pula engkau menampakkan kesedihan dan wajah masam ketika dia sedang gembira.”

[]Sumber: Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia/Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni, M.A/Maghfirah Pustaka, Jakarta

0 comments:

Post a Comment