Saturday, September 21, 2013

Laa Tahzan

Betapa banyak engkau mengeluh dan berkata tak punya apa - apa, padahal bumi, langit, dan bintang adalah milikmu.

Ladang, bunga segar, bunga yang semerbak, burung bulbul yang bernyanyi riang.

Air di sekitarmu memancar berdecak, dan matahari yang di atas kepalamu memandang geram penuh amarah.

Cahaya di kaki dan puncak bukit membangun tanah lapang yang rata di bukit - bukit dan sebentar lagi rusak.

Dunia ceria kepadamu lalu mengapa engkau cemberut, dan dia tersenyum mengapa engkau tidak tersenyum.

Jika engkau sedih dengan kemuliaan yang telah lalu, tak kan lagi penyesalan mengembalikannya.

Atau engkau murung karna adanya musibah, tapi tak mungkin engkau mencegah datangnya musibah.

Jika telah engkau lewati masa mudamu jangan engkau katakan, zaman telah tua sebab zaman tak pernah tua.

Lihatlah masih ada gambar - gambar yang mengintip di balik embun yang seakan bicara karena indahnya.

(Dr.'Aidh al Qarni)

0 comments:

Post a Comment