Monday, September 9, 2013

Syair Pelembut Hati

Berikut ini adalah sebuah kutipan syair yang
diriwayatkan di dalam buku karya Imam Ibnul Qayyim Al
Jauziyah membuat Imam Ahmad menangis tersedu-sedu
hingga hampir pingsan. Hal ini menunjukkan betapa
lembut dan pekanya hati Imam Ahmad terhadap hal-hal
yang mengingatkan manusia kepada Rabbnya, dosa-dosanya,
dan kehidupan akhirat.



"Jika Rabb-ku mengatakan kepadaku: “Tidak malukah kau
bermaksiat kepada-Ku?!

Engkau menutupi dosa dari para makhluk-Ku, tapi malah
dengan kemaksiatan kau mendatangi-Ku!”

Maka bagaimana aku menjawabnya, dan siapa yang mampu
melindungiku…
Aku terus menghibur diri dengan angan-angan (dunia)
dari waktu ke waktu…

Tetapi aku lalai dengan perihal setelah kematian,
tentang apa yang dapat mencukupiku setelah itu…

Seolah aku akan hidup terus, dan maut tidak akan
menghampiriku…

Saat sakaratulmaut yang dahsyat itu benar-benar datang,
siapakah yang mampu melindungiku…

Aku melihat wajah orang-orang… Tidakkah ada diantara
mereka yang mau menebusku?!

Aku akan ditanya, tentang apa -yang kukerjakan di dunia
ini- yang dapat menyelamatkanku…

Maka bagaimanakah jawabanku setelah aku lupakan
agamaku…

Sungguh celaka aku… Tidakkah ku dengar firman Alloh
yang menyeruku?!

Tidakkah pula kudengar ayat-ayat yang ada di Surat Qoof
dan Yasin itu?!

Bukankah kudengar tentang hari kebangkitan, hari
dikumpulkan, dan hari pembalasan itu?!

Bukankah kudengar pula panggilan kematian yang terus
melayangkan panggilan dan seruan kepadaku?!

Maka ya Robb… akulah hambamu yang bertaubat… Tidak ada
yang dapat melindungiku,

Melainkan Robb yang Maha Pengampun, lagi Maha Luas
Karunianya… Dia-lah yang menunjukkan hidayah kepadaku

Aku telah datang kepada-Mu… maka rahmatilah aku, dan
beratkanlah timbanganku…

Ringankanlah hukumanku… Sungguh Engkaulah yang paling
kuharapkan pahalanya untukku."

0 comments:

Post a Comment