Thursday, December 18, 2014

Wanita Tua yang Tulus

Tersebut seorang perempuan tua miskin, bersahaja. setiap hari dia mengelilingi kota untuk mengerjakan apa saja, demi mencari nafkah ala kadarnya bagi diri dan keluarganya. setiap sore, diapun mendatangi sebuah masjid yang sama, demi membersihkan halamannya, dengan memunguti dedaunan yang rontok dari pepohonan yang rindang disana. Begitulah hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun. sehingga semua jamaah masjid tak lagi asing dengannya.

Perempuan tua itupun menjadi semakin uzur, sehingga suatu hari, jamaah masjid berinisiatif membersihkan halaman masjid dari daun yang berguguran, dengan maksud membebaskannya dari pekerjaan yang mungkin sudah mulai terlalu berat baginya.

Seperti biasa, hari itu sang ibu tua datang kemasjid. betapa kagetnya ia, ketika mendapati halaman masjid telah bersih dari rerontokkan dedaunan. Diapun menangis. para jamaah terkejut, dan jatuh iba padanya, ketika ditanya apa gerangan yang membuatnya begitu bersedih, perempuan tua itupun menjawab, "Aku sudah tua, tak ada yang bisa kulakukan untuk kanjeng nabi, maka setiap hari kupunguti dedaunan yang rontok untuk membersihkan halaman masjid ini. Namun, bukan itu saja yang membuatku bersedih, Setiap saat memungut selembar daun, aku membacakan sholawat bagi beliau. kini tak ada lagi kesempatan bagiku untuk menyatakan cintaku kepadanya... "

0 comments:

Post a Comment